 |
| Ilustrasi OpenAi ChatGPT |
PEWARTA.CO.ID - Semakin ke sini semakin terasa sekali bahwa perkembangan teknologi ini semakin pesat. Rasanya baru kemarin muncul teknologi baru, tiba-tiba sudah muncul teknologi yang lebih baru lagi. Anda merasakannya bukan?
Salah satu yang sedang viral saat ini adalah ChatGPT yang merupakan singkatan dari Generated Pretrained Transformer. Teknologi ChatGPT adalah salah satu produk dari Open AI yang dulu pernah dibentuk oleh Elon Musk.
Bentuknya adalah semacam chatbot yang bisa memberikan saran atau masukan atau jawaban dari berbagai macam permintaan yang dituliskan oleh pengguna. Bahkan hasil yang diberikan tergolong sangat relevan dengan perintah yang diinginkan oleh penggunanya. Keren sekali bukan?
Bahkan ChatGPT ini mampu memberikan hasil kalimat yang sudah melewati proses parafrase, sehingga artikel yang dihasilkan bisa lolos dari status plagiarisme. Hasil yang diberikan, nampak nyata seperti seorang asisten yang profesional di bidangnya. Seolah-olah chatbot ini benar-benar hidup di dunia nyata.
Kerennya lagi, ChatGPT ini bisa memberikan hasil artikel menggunakan berbagai macam bahasa asing, serta juga bisa memberikan hasil dengan bahasa formal maupun informal. Benar-benar teknologi yang hampir sempurna. Cocok banget ini jika digunakan oleh para pemilik website untuk membuat artikel yang berkualitas di websitenya.
Jika kemampuan ChatGPT sudah sebagus ini? Lalu bagaimana nasib para penulis artikel manual di kemudian hari? Apakah akan tergeser juga?
Baca juga: Hati-Hati! Inilah 4 Dampak Buruk OpenAI ChatGPT Bagi Kehidupan Manusia, Netizen Wajib Tahu!
Nah, poin inilah yang seringkali berseliweran di dunia para penulis artikel manual. Muncul was-was yang berlebihan bahwasanya ke depan pekerjaan mereka ini tidak akan dibutuhkan lagi. Apakah statemen ini benar seperti itu?
Rasa was-was itu muncul karena adanya pemikiran skeptis terhadap sesuatu. Ini sudah pernah terjadi berkali-kali dengan perkembangan teknologi sebelumnya. Munculnya smartphone, ojek online, dan lain sebagainya.
Jadi, rasa was-was sebenarnya bukan sesuatu yang baru, bukan karena adanya ChatGPT saja, tapi akan selalu muncul dengan munculnya sebuah teknologi baru, apapun teknologinya.
Memang sih, sebuah fakta mengatakan bahwa dengan berkembangnya internet, banyak hal yang akhirnya terdistorsi, tentunya perubahan ini memang bertujuan untuk memudahkan manusia dalam segala hal, membuat sebuah pekerjaan lebih efektif, dan lain sebagainya.
Dibalik itu semua, tentunya juga ada dampak negatifnya. Pekerjaan yang dulunya pernah ada serta dilakukan secara manual, pelan-pelan mula tersingkirkan dan tergantikan oleh teknologi yang ada. Sehingga orang-orang yang berada di sektor tersebut, pelan-pelan juga ikut tersingkirkan.
Baca juga: Fitur ChatGPT, Memanjakan atau Membuat Efek Ketergantungan?
Inilah alasan yang membuat banyak sekali penulis artikel manual merasakan kekhawatiran. Sebab takut ketika di masa yang akan datang tidak bisa bekerja lagi, karena tugasnya sudah tergantikan oleh AI ChatGPT ini.
Namun, di sisi lain, ada hal yang perlu dipahami oleh para penulis artikel manual ini, bahwasanya kehadiran ChatGPT ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memudahkan pekerjaan agar lebih efektif serta efisien. Jadi, daripada Anda mengeluh dengan kekhawatiran berlebihan, akan jauh lebih baik jika Anda menggunakan ChatGPT ini untuk membantu mengefektifkan pekerjaan Anda sebagai penulis artikel manual.
Anda bisa menggunakan ChatGPT ini untuk mencari inspirasi judul atau topik yang hendak Anda tulis. Bisa juga dipakai untuk membuat list daftar ketika hendak membuat tulisan tutorial. Jadi Anda tidak perlu membuat dan memikirkan listnya sendiri. Biarkan ChatGPT yang bekerja.
Baca juga: Mengenal ChatGPT yang Belakangan Viral, Apa Kelebihan dan Kekurangannya
Anda bisa mengeksplor banyak hal dengan ChatGPT ini yang justru akan membuat pekerjaan Anda lebih cepat selesai. Ide-ide ini akan muncul ketika Anda memiliki pikiran yang positif dan kreatif.
Jadi, para penulis artikel manual tidak perlu galau lagi dengan kehadiran ChatGPT ya. Justru manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya agar pekerjaan Anda lebih efektif dan efisien. Ingat, sebuah teknologi dibuat dengan tujuan untuk memudahkan manusia, bukan mempersulit.