GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Apa itu Body Count? Istilah yang Viral di TikTok, Ternyata Artinya Sensitif Banget

Apa itu Body Count? Istilah yang Viral di TikTok, Ternyata Artinya Sensitif Banget
Ilustrasi sebuah challenge yang tren di TikTok. (Dok. Web)

PEWARTA.CO.ID - Belakangan ramai di aplikasi TikTok istilah Body Count, apa itu?


Disadur dari beberapa sumber, ternyata istilah yang Viral di TikTok tersebut memiliki arti yang sensitif karena merujuk pada hal dewasa.


Jika mengetahui maknanya secara mendalam, ternyata Body Count cukup berbahaya jika diketahui oleh kalangan pengguna berusia anak-anak.


Benar saja, anak-anak saat ini menjadi salah satu pemeran penting dalam mengakses aplikasi asal China tersebut.


Body Count merupakan istilah baru yang heboh dibicarakan para pengguna TikTok. Secara makna ternyata menjurus pada hal berbau seks.


Makna seks yang dimaksud lebih kepada menghitung jumlah orang yang pernah berhubungan badan dengan Anda. Bukankah hal ini sesuatu yang sangat sensitif untuk diketahui secara publik?


Baca juga: Jadwal FYP TikTok Harian Terbaru 2023 Lengkap


Setelah ramai kemunculannya di TikTok dan menjadi pembahasan secara global, sontak istilah Body Count mendapat kritik dari sejumlah pihak.


Alih-alih marah, malah sebagian besar pengguna TikTok menganggapnya sebagai bahan bercandaan belaka, sehingga memilih santai menanggapinya.


Hal semacam ini mendapat perhatian khusus dari pemerhati media sosial. Tak terkecuali dosen jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dari UM Surabaya.


Radius Setiyawan menyebut, fenomena ini bisa menjadi perhatian bagi para orangtua, guru, dan dosen, agar lebih peduli pada aktivitas anak-anaknya di ruang digital.


"Peran pendidik, orang tua, masyarakat dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk mendampingi anak dalam memilih dan memilah informasi agar setiap tontonan yang dipilih memiliki nilai dan manfaat sesuai usianya, apalagi Tik Tok ini kan digandrungi oleh semua usia," kata Radius seperti dikutip dari laman resmi UM Surabaya.


"Tentunya apabila hal ini dibiarkan, platform media sosial akan dipenuhi konten-konten yang tidak bermutu dan berdampak pada kualitas generasi ke depannya," tambahnya.


Baca juga: Popularitas TikTok Shop Disebut Jadi Ancaman Shopee dan Tokopedia, Bagaimana Nasib E-Commerce Kecil?


Kekhawatiran Radius memang bisa dimaklumi, mengingat jumlah pengguna TikTok terus mengalami peningkatan.


Sampai awal tahun 2023 ini, TikTok telah memiliki jumlah pengguna aktif sebesar 1,53 miliar. Artinya, ada sebanyak 30,25 persen pengguna internet di seluruh dunia telah mengakses aplikasi video pendek tersebut.


Sementara itu, Indonesia sendiri menempati urutan keempat sebagai negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia selain Amerika Serikat, China, dan India.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter