Ilustrasi aplikasi video editor. (Dok. iStock) |
PEWARTA.CO.ID - Jika Kamu baru memasuki dunia videografi, pasti Kamu membutuhkan dasar pemahaman tentang cara mengedit video yang tepat. Proses editing merupakan tahap akhir dalam pembuatan video dan tidaklah mudah untuk dilakukan.
Teknik-teknik yang digunakan oleh editor video membantu membentuk cerita dan menunjukkan bagaimana orang menyampaikan pesan melalui visual. Dua editor yang berbeda dapat membuat video yang berbeda meskipun menggunakan cuplikan yang sama. Oleh karena itu, seorang editor yang baik harus memahami perspektif audiens dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk membuat cerita yang menarik.
Nah di artikel ini, kami akan membagikan beberapa tips dan trik terbaik untuk mengedit video bagi mereka yang ingin menjadi videografer.
1.Pilih Software yang bisa membantu kerjamu lebih cepat dan praktis
Kamu mungkin sudah banyak mengetahui beragam software video editor, Dari yang fiturnya paling kompleks seperti yang dipakai di studio film Hollywood atau yang paling simple misalnya hanya untuk memotong video. Pertanyaannya sekarang adalah mana yang paling tepat kalau kamu seorang pemula?
Clue pertama dalam proses mengedit video adalah memilih software yang tepat. Berbagai software editing video tersedia secara online dan harus dipilih dengan cermat. Kriteria yang bisa dipertimbangkan meliputi kegunaan, antarmuka pengguna, dan fitur-fitur tambahan.
Kunci pentingnya adalah memilih software yang sesuai dengan gaya pengeditan kamu, bukan hanya karena program tersebut memiliki teknologi terbaru.
Ada beberapa rekomendasi video editor yang mudah dipelajari dan fitur serta library lengkap (seperti template, efek, transisi, dll) diantaranya adalah Wondershare Filmora.
Tampilan interface aplikasi video editor Filmora |
Baca juga: 4 Aplikasi Desain Logo Terbaik di Android Cocok untuk Pemula, Ngga Harus Jago Gambar
2. Perhatikan Bahasa Tubuh Subjek Video
Salah satu tips penting dalam mengedit video adalah memperhatikan bahasa tubuh subjek. Bahasa tubuh memiliki peran penting dalam mengungkapkan berbagai hal selama seseorang terlihat di kamera.
Setiap orang memiliki intonasi dan irama yang unik dalam bahasa tubuh mereka, jadi penting untuk menangkap detail seperti cara mereka berbicara atau gerakan gestur saat bergerak. Jangan terlalu memotong segmen yang menunjukkan bahasa tubuh karena akan membuat hasil rekaman terlihat janggal bagi penonton.
3. Jangan ragu untuk mengedit kesalahan video rekaman
Berikutnya, tips mengedit video bagi pemula adalah untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi selama proses perekaman.
Menurut Goliath, memperbaiki kesalahan teknis minor atau memperbaiki adegan di mana subjek tidak tampak jelas adalah hal biasa dalam mengedit video. Namun, jika Kamu dapat melakukannya dengan halus, Kamu akan memiliki nilai tambah dibandingkan videografer lain.
Salah satu teknik yang sering digunakan untuk mengedit kesalahan adalah memotong adegan dan menggantikannya dengan footage lain atau sudut pandang berbeda.
Baca juga: 5 Aplikasi Android untuk Membuat Logo Keren, Desainer Pemula Tak Perlu Minder
4. Percantik video dengan intonasi warna
Tips keempat untuk mengedit video adalah untuk mempercantik tampilan video dengan menambahkan intonasi warna.
Penambahan warna intonasi dapat membuat video terlihat lebih hidup dan membuat penonton merasa lebih terlibat.
Dengan memainkan warna-warna tertentu, editor dapat mempengaruhi suasana dan membuat penonton merasa tertarik dengan video yang ditonton.
Beberapa software editing video menawarkan pilihan warna intonasi yang beragam, seperti toning warna kuning pada video untuk membuat video terlihat lebih cerah dan hidup.
Namun, perlu diingat bahwa penambahan intonasi warna harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan tema dan konsep video agar hasil akhir terlihat alami dan menyenangkan dilihat.
Baca juga: 6 Tokoh Anime Berkarakter Kocak Ini Dianggap Memiliki Kepribadian Introvert, Siapa Saja?
5. Gunakan 321 Rule dalam mengamankan Data Kerja
Tips video editing terakhir bagi pemula adalah untuk menerapkan aturan 321. Editor video profesional selalu mengikuti aturan ini, yaitu memiliki tiga salinan dari data kerjaan mereka, yang salah satunya disimpan secara online. Penyimpanan online seperti Google Drive dapat menjadi opsi yang baik untuk cadangan file tersebut.
Pastikan untuk memperlakukan kerjaan video seperti aset berharga dan memperhatikan keamanannya. Ini akan memastikan bahwa kerjaan video tetap tersedia dan aman untuk digunakan di masa depan.
Menjadi pemula dalam pengeditan video bukanlah hal yang sulit. Namun, untuk menghasilkan video yang berkualitas dan terlihat profesional, beberapa tips penting harus diikuti. Dari memilih software yang tepat, memperhatikan bahasa tubuh subjek, menghapus kesalahan selama proses rekaman, mempercantik video dengan intonasi warna, hingga mengikuti aturan 321 untuk mengamankan data kerjaan.
Dengan mempertimbangkan dan menerapkan tips-tips ini, para pemula dapat menghasilkan video yang memuaskan dan memiliki tingkat kualitas yang tinggi.