Maraknya Aksi Pencurian Alsintan Resahkan Warga Sidrap |
PEWARTA.CO.ID - Sejumlah warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan resah maraknya aksi pencurian Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
Pencurian tersebut marak terjadi beberapa bulan terakhir. Seperti halnya di Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritenggae, Sidrap terjadi pada 18 Agustus 2022, pada pukul 02.00 wita.
Hal tersebut berdasarkan laporan polisi LBP/47/VIII/2022/SSL/RES SIDRAP/SEK.MRT dengan pelapor Aksa warga Kelurahan Empagae.
Aksa melaporkan ke polisi atas kehilangan pompa air bantuan pemerintah (Serasi) Merk Yanmar 15,5 PK ke Polsek Maritenggae hingga kini belum terungkap.
Baca juga: Dua Tersangka Pengeroyokan Kadus Telah Diamankan Polres Bone
Selain itu, aksi pencurian Alsintan juga terjadi di Wala Tedong Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap pada 6 Januari 2023 sekitar pukul 23.30 wita.
Peristiwa hilangnya Alsintan tersebut dilaporkan oleh Herman salah satu petani di wilayah tersebut kepada SPKT Polres Sidrap dengan laporan polisi nomor LPB/13/1/2023/SPKT/SSL/RES SIDRAP.
Dalam laporannya, Herman menerangkan bahwa pompa air pembagian kelompok tani Talagae dipasang secara permanen di area persawahan Wala Tedong, Kecamatan Watang Sidenreng.
"Saat saya mengecek pada Kamis 5 Januari 2023 mesin tersebut masih ada. Namun pada Minggu 8 Januari 2023 pukul 14.00 wita, mesin pompa air itu sudah tidak ada. Pagar pengamannya juga rusak," ujarnya, Senin, 30 Januari 2023.
Baca juga: Polisi Tangkap 107 Orang Terlibat Kerusuhan Demo di Kantor Arema FC
Dikatakannya, bahwa mesin pompa air yang hilang tersebut merk Yanmar 23 PK dengan harga Rp 23 juta.
Tak hanya itu, sejumlah petani dan beberapa pengurus kelompok tani juga kehilangan traktor dan alat pertanian lainnya.
"Itu sudah ada beberapa petani dan kelompok tani yang melapor ke polisi, namun juga masih ada yang belum melaporkan kehilangan alsintan secara resmi," ucapnya.
Dikatakannya, bahwa masyarakat berharap kepada pihak kepolisian bisa mengungkap dan menangkap para pelaku supaya kejadian yang bisa merugikan masyarakat petani ini tidak terjadi lagi.
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah sebelumnya mengatakan pihaknya masih terus bekerja untuk mengungkap berbagai kasus seperti aksi pencurian tersebut.