Ketua KPU Jatim, Choirul Anam (kiri), melantik sebanyak 15 anggota PPK yang bertugas untuk Pemilu 2024 di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (4/1). (Dok. Pewarta Jatim) |
PEWARTA.CO.ID - Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (4/1/2023), resmi dilantik untuk bertugas pada Pemilu 2024 mendatang.
Ada sebanyak 15 orang yang dilantik sebagai anggota PPK. Di mana Ketua KPU Jatim Choirul Anam juga turut hadir menyaksikan langsung proses pelantikan tersebut.
Pada acara yang digelar di Hotel Samara Resort, Kota Batu, Ketua KPU Jatim memberikan pesan khusus untuk anggota PPK yang baru saja dilantik.
Baca juga: KPU Jatim Resmi Lantik 6.647 Anggota PPK Serentak 4 Januari 2023
Dalam pesannya, Choirul menyampaikan empat hal yang harus dijaga selama bertugas menyelenggarakan Pemilu.
Adapun 4 pesan khusus Ketua KPU Jatim tersebut berkaitan perihal netralitas, integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas bagi petugas PPK dan semua yang terlibat sebagai penyelenggara.
"Kalau masyarakat tidak percaya hasil Pemilu, masyarakat tidak bisa berkolaborasi membangun program-program untuk membangun Kota Batu. Harus ada legitimasi dari masyarakat," kata Choirul.
Di samping itu, Ketua KPU Jatim juga mengapresiasi partisipasi masyarakat Kota Batu yang disebut begitu antusias terhadap penyelenggaraan kontestasi demokrasi.
Ia menyebut jika persentase partisipasi masyarakat Batu berada di atas rata-rata nasional. Tak ayal hal itu membuatnya merasa bangga.
”Tingkat partisipasi masyarakat Batu dalam Pemilu di atas rata-rata nasional. Ini yang membanggakan. Hal itu menunjukkan warga Batu sangat mendukung demokrasi yang bisa melahirkan pemimpin yang dikehendaki rakyat,” ucapnya.
Baca juga: Ketua KPU Jatim Hadiri Pelantikan 15 Anggota PPK Kota Batu, Bagikan Pesan Khusus Agar Pemilu Sukses
Selain itu, Ketua KPU Jatim juga berpesan agar nantinya anggota PPK Batu dapat bertugas dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik.
”Hati-hati menggunakan dana keuangan negara, semuanya harus dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
Masih kata Choirul, KPU Jatim mengaku siap menjaga komitmen untuk menjunjung tinggi akuntabilitas Pemilu, termasuk penggunaan keuangan sebagaimana mestinya.