Ilustrasi. (Dok. Web) |
PEWARTA.CO.ID - Seiring penggunaan WhatsApp sebagai aplikasi pengiriman pesan singkat paling populer saat ini, pengguna wajib menjaga privasi dan keamanan akunnya. Karena jika tidak maka berpotensi dibajak oleh tangan-tangan tidak bertanggungjawab.
Ada banyak kerugian jika akun WhatsApp dibajak, seperti hilangnya potensi pendapatan dari bisnis yang tertaut dengan nomor WhatsApp, sampai bocornya data-data pribadi pemilik akun tersebut.
Karenanya pemilik akun WhatsApp wajib mengetahui ciri-ciri akun WhatsApp sedang dibajak agar dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk memulihkannya.
Apa saja ciri-ciri akun WhatsApp yang sedang dibajak? Berikut tanda-tanda akun WA sedang disalahgunakan oleh orang lain seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (27/1/2023).
1. Logout Sendiri
Ciri-ciri pertama yang mengindikasikan aplikasi WhatsApp telah dibajak adalah statusnya yang logout sendiri dari perangkat.
Biasanya, akun WA dalam kondisi keluar meski si pemilik merasa tidak melakukan tindakan apapun.
Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Baru Mulai Januari 2023, Bisa Kirim Pesan Meski Jaringan Diblokir
Logikanya, jika akun telah logout otomatis tentu di lain sisi ada yang melakukan proses login. Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pengecekan via browser di perangkat komputer (PC).
Di PC Anda bisa cek di mana titik lokasi orang mengakses akun WhatsApp tersebut. Karena WhatsApp pasti mengenali koordinat maps tempat orang yang melakukan proses login tersebut. Bahkan, tidak hanya lokasinya saja, tetapi termasuk perangkat apa yang digunakan.
2. Kode OTP
Salah satu tanda bahwa akun WhatsApp telah diretas adalah nomor Anda akan menerima pesan singkat SMS berisi kode OTP.
Jika tidak merasa meminta (request) kode, namun Anda menerima pesan tersebut, berarti Anda yang berusaha memintanya kepada pihak WA.
Biasanya, tak lama setelahnya ada yang berusaha menghubungi Anda untuk meminta kode OTP itu.
Ingat, jika tidak merasa melakukan permintaan kode OTP maka jangan berikan kode tersebut kepada siapapun jika tidak ingin akun Anda diambil alih.
Baca juga: WhatsApp Hadirkan Fitur Polling untuk Pengguna di Indonesia
3. Mengirim Pesan Sendiri
Tanda paling jelas yang menunjukkan akun WA sedang dibajak adalah akun nomor mengirim pesan kepada nomor atau kontak lain tanpa sepengetahuan Anda.
Hal ini terjadi karena akun sudah dikuasai pihak lain yang telah berhasil masuk (login) pada perangkat miliknya.
Ciri-ciri ini masih ada kaitannya dengan poin pertama, di mana setelah berhasil login maka pelaku peretasan akan mengeluarkan akun WA dari perangkat Anda. Dengan begitu kendali WA akan sepenuhnya berada di tangan pelaku pembajakan.
4. Tanda Telah Dibaca
Demikian halnya dengan poin ketiga, ciri-ciri WA sedang dibajak adalah status pesan yang tiba-tiba telah terbaca meski Anda belum pernah membukanya.
Hal ini selain merugikan Anda karena berpotensi terlewatkan pesan penting, juga privasi dari isi pesan akan terbaca oleh pihak lain.
Jika telah mengenali ciri-ciri akun WhatsApp sedang dibajak tersebut, apa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya?
Baca juga: Antara Youtube dan TikTok, Mana yang Lebih Boros ke Kuota Data Internet Pengguna?
Cara Mencegah Pembajakan Akun WhatsApp
Berikut penjelasan teknis secara singkat untuk mengamankan akun WhatsApp yang sedang dibajak seperti disadur dari CNBC Indonesia.
Pemilik akun wajib mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah sebagai upaya mengamankan privasi akun.
Berikut ini cara mengaktifkannya:
1. Klik ikon tiga titik di aplikasi WhatsApp.
2. Pilih Settings.
3. Masuk ke pengaturan Account.
4. Pilih Two-step verification.
5. WhatsApp akan meminta mengaktifkan two-step verification dengan PIN. Klik Enable untuk mengaktifkan fitur.
6. Buat PIN, masukkan enam digit sesuai dengan keinginan.
7. Berikutnya akan diminta memasukkan alamat email yang terhubung dengan akun. Ini bertujuan untuk jika suatu saat ingin mengganti PIN.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri akun WhatsApp sedang dibajak, lengkap dengan cara mengatasinya. Ingat, melakukan pencegahan lebih baik daripada harus mengatasinya ketika pembajakan telah terjadi.
Jadi, sebelum terjadi aksi peretasan sebaiknya lakukan pencegahan dengan mengaktifkan two step verification untuk mempersempit gerak pelaku kejahatan siber yang bermaksud membajak akun WhatsApp Anda.