Ilustrasi. Driver Ojek Online (Ojol). (Dok. KreditBlog) |
PEWARTA.CO.ID - Tidak lama lagi driver atau pengemudi ojek online (ojol) bisa menjadi peserta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Driver ojol tersebut antara lain Gojek dan Grab. Selain itu, mereka juga bisa mengajukan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) melalui pembiayaan BP Tapera.
Hal ini seiring adanya perluasan kepesertaan BP Tapera dari yang sebelumnya hanya mencakup kalangan ASN, TNI/Polri, BUMN/BUMD/BUMDes/BHP, dan karyawan perusahaan swasta, kini telah merambah kalangan pekerja mandiri.
Gojek dan Grab menjadi komunitas pertama yang akan dicatut dalam program terbaru ini. Hal ini lantaran kedua perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan pihak perbankan.
"Penjajakan pertama adalah pekerja di digital platform yang sudah bekerja sama dengan perbankan, itu adalah Gojek dan Grab terkait dengan akuisisinya, kita sudah mulai diskusi dengan Gojek dan Grab," kata Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana BP Tapera Eko Ariantoro.
Baca juga: Cara Mengurus Sertifikat Tanah Lewat Jalur PTSL, Berikut Panduan Lengkapnya
Nantinya BP Tapera akan melakukan pendataan dan membuat kriteria khusus bagi driver ojol tersebut agar bisa mengikuti program BP Tapera melalui perbankan yang sudah ditentukan.
Namun yang jelas, ada dua karakteristik utama yang harus ada, yakni willingness to pay dan ability to pay.
Sementara itu, usai Gojek dan Grab dipastikan bergabung dalam BP Tapera, besar kemungkinan perusahaan serupa lainnya juga akan menyusul, seperti Shopee dan Tokopedia misalnya.
Selanjutnya, komunitas agen perbankan seperti BRI Link, Agen 46, Mandiri Agen, Agen Batara serta komunitas asosiasi seperti IKAPPI, KNTI, NU, dan Muhammadiyah juga diwacakan dapat memanfaatkan program ini.
Adapun karakteristik dasar lainnya, pekerja mandiri yang hendak bergabung dalam kepesertaan BP Tapera wajib minimal berusia 20 tahun, atau boleh di bawah 20 tahun selagi sudah menikah.
Baca juga: Mengurus Sertifikat Tanah Lewat PTSL Gratis Atau Bayar Sih? Ini Fakta yang BENAR
Program BP Tapera telah memasuki tahap penggodokan sebelum nantinya diluncurkan pada akhir Desember 2022.
"Mudah-mudahan Desember (2022) ada rapat komite, kita bisa sampaikan inisiatif ini ke bapak ibu komite, sehingga bulan Januari (2023) kita bisa launching produk Tapera Mandiri ini melalui satu piloting perbankan," ucap Ari.