Ratusan korban gempa dirawat di RSUD Cianjur, Jawa Barat. Update terkini korban meninggal dunia mencapai 268 orang dengan 122 jenazah di antaranya telah teridentifikasi. (Dok. Detik) |
PEWARTA.CO.ID - Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (22/11/2022) sore WIB, jumlah korban meninggal akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, telah mencapai 268 orang.
Jumlah tersebut bertambah signifikan dari laporan BNPB sebelumnya.
Data tersebut disampaikan Kepada BNPB Suharyanto dalam sesi konferensi pers sore tadi pukul 17.00 WIB.
"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268,"
Suharyanto juga menjelaskan, dari jumlah tersebut 122 jenazah di antaranya telah teridentifikasi identitasnya. Sementara 151 orang lainnya yang dilaporkan hilang masih dalam proses pencarian.
"Apakah 151 bagian dari yang belum teridentifkasi, kami dalami lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Korban Gempa Cianjur, Menuju Puskesmas dengan Kondisi Wajah Berlumur Darah
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, mencatat ada sebanyak 136 gempa susulan di Cianjur pada Selasa (22/11).
Gempa susulan tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,2 dan terjadi pada pukul 14.00 WIB.
Meski begitu, Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menyebut jika frekuensi gempa telah berkurang kekuatannya.
"Kekuatannya cenderung melemah," terangnya.
Baca juga: Ketum PSSI Sampaikan Dukacita Mendalam Bagi Korban Gempa di Cianjur
Berdasarkan catatan BMKG Bandung, dalam rentang waktu 6,5 jam yakni pada pukul 07.30-14.00 WIB telah terjadi sebanyak 14 kali gempa susulan.
Namun demikian, lanjut Teguh, meski magnitudo gempa terus melemah namun masih berpotensi merusak