Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar. |
PEWARTA.CO.ID - Usai melakukan emergency meeting pada Jumat (28/10/2022) di Jakarta, PSSI akhirnya memutuskan akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat.
Keputusan ini diambil sesuai rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TPIGF) yang ditugaskan mengusut kasus tragedi Kanjuruhan.
Selain itu juga adanya permintaan secara tertulis dari dua anggota PSSI yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang menyuarakan adanya KLB.
Baca juga: Terkait KLB PSSI, Menpora: Pemerintah Tidak Akan Intervensi
Baca juga: PSSI Sudah Kirim Surat ke FIFA Terkait Pelaksanaan KLB, Bakal Digelar 18 Maret 2023
Menanggapi pemberitahuan dari pihak PSSI terkait percepatan KLB, bos Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku terkejut.
“Disampaikan untuk KLB, saya juga terkejut. Mungkin untuk mempercepat atau mungkin ada desakan-desakan akhirnya Pak Iwan (Bule) ambil keputusan seperti itu,” kata dia seperti dikutip dari Kompas.
“Senin pun klub akan dikirimi surat, apa itu undangan untuk pertemuan di Jakarta atau bagaimana. KLB ini PSSI yang putuskan, apa boleh buat, lebih cepat mungkin lebih baik,” imbuhnya.
Dalam KLB itu nantinya akan ditetapkan Ketua Umum PSSI yang baru. Karenanya Umuh Muchtar berharap siapapun yang terpilih memang benar-benar mengerti dunia sepak bola.
“Harus benar-benar orang berusaha, memang mengerti di situ, dan punya loyalitas tinggi,” ujarnya.
“Siapapun yang jadi Ketum harus benar-benar memperhatikan kebutuhan di sepak bola dan ada statuta yang harus benar-benar diikuti dan dicamkan." tegasnya.
Baca juga: Isi Surat PSSI yang Dikirimkan ke FIFA Terkait Kongres Luar Biasa
Baca juga: Tanggapan Manajemen Arema FC Terkait Kongres Luar Biasa PSSI
Umuh juga mengapresiasi wacana KLB itu demi menentukan kepastian kompetisi dan seluruh insan sepak bola di mana saat ini nasibnya tengah terkatung-katung.
Belum lagi soal sponsor yang terikat kontrak dengan pihak penyelenggara liga maupun dengan masing-masing tim peserta.