 |
| Ketua Umum Apkulindo, Masbukhin Pradhana (kiri) bersama Menparekraf Sandiaga Uno. (Dok. Instagram @masbukhinpradhana) |
PEWARTA.CO.ID - Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia (Apkulindo) mengaku optimis dapat bertahan di tengah ancaman resesi ekonomi pada tahun 2023 mendatang.
Para pedagang yang berbisnis kuliner diklaim akan mampu melewati masa sulit resesi ekonomi terebut.
Ketua Umum Apkulindo Masbukhin Pradhana mengatakan, dampak yang ditimbulkan resesi tidak akan separah masa PSBB atau PPKM lalu.
"Kita sudah melewati 2 tahun pandemi yang sangat parah dampaknya bagi restoran, cafe dan rumah makan sampai yang terparah enggak boleh buka. Kalau ada kenaikan harga atau daya beli menurun, semoga masih bisa kita atasi," kata dia dalam keterangan rilis sebagaimana dilansir dari Kompas, Sabtu (5/11/2022).
Baca juga: Ramai Soal Resesi Ekonomi 2023, Apa Sih Maksudnya? Ini Arti Pengertian Definisinya!
Baca juga: Resesi Ekonomi 2023, Dosen Undip Semarang: Ada 5 Bisnis yang Aman dan Tetap Bertahan
Di samping itu, Apkulindo juga akan mendukung pemerintah untuk menahan laju inflasi dengan memastikan ketersediaan harga bahan pangan di pasaran, utamanya yang berkaitan dengan bisnis kuliner.
Masbukhin juga memastikan pihaknya bakal lebih aktif mengedukasi para pedagang kuliner dengan mengisi pelatihan-pelatihan agar produk yang dijual dapat berdaya saing tinggi saat masa resesi.
"Dengan kerja sama kami semua ditambah dengan adanya kepengurusan baru di Akuplindo kami akan terus mengembangkan pengusaha kuliner dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Tips Solusi Menghadapi Resesi Ekonomi 2023, Ngga Perlu Panik!
Baca juga: Inilah Bisnis yang Diprediksi Bakal Tahan Terhadap Ancaman Resesi 2023 Menurut Dr. Nugroho
Melalui kepengurusan baru, Apkulindo akan membentuk tim pengurus di di tiap-tiap wilayah guna menyasar lebih banyak pengusaha kuliner yang masuk dalam pengawasan.
"Selain itu kami juga memberikan tugas kepada kepengurusan baru untuk melanjutkan pembentukan pengurus wilayah di seluruh provinsi di Indonesia dengan begitu semua pengusaha kuliner bisa bertumbuh secara merata di Tanah Air," pungkas dia.