Peluncuran aplikasi Semut, Sabtu (19/11). (Dok. Web) |
PEWARTA.CO.ID - Resesi ekonomi 2023 tengah mengancam sektor bisnis apapun, tak terkecuali konstruksi. Namun melalui strategi digitalisasi layanan dipercaya bisa memberi napas lega untuk sektor ini.
Salah satu layanan yang kini gencar dikampanyekan adalah aplikasi Semut. Aplikasi ini diklaim dapat menjadi penopang nasib bisnis konstruksi di masa resesi.
CEO Joni JO, CMO Umar Luther mengatakan, saat ini sektor konstruksi menjadi salah satu dari empat sektor terbesar di Indonesia yang menjadi penopang perekonomian.
Baca juga: Pengusaha Kuliner Optimis Bisnisnya Aman dari Ancaman Resesi 2023
Baca juga: Ramai Soal Resesi Ekonomi 2023, Apa Sih Maksudnya? Ini Arti Pengertian Definisinya!
Karenanya, aplikasi Semut bisa menjadi fasilitas bagi pebisnis konstruksi agar dapat terus memutar roda perekonomian melalui segala kemudahan transaksi yang dilakukan.
“Kami optimistis dalam menghadapi tahun 2023 yang diisukan terjadi resesi, justru dengan kerjasama yang baik antar pelaku bisnis bangunan akan menciptakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap berjalan," kata Joni seperti dikutip dari Republika, Selasa (22/11/2022).
Peluncuran aplikasi Semut dilakukan di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 19 November 2022.
Baca juga: Jaga Ketahanan Pangan dari Ancaman Resesi 2023, Berikut Saran Profesor Pertanian Universitas Lampung
Baca juga: Inilah Bisnis yang Diprediksi Bakal Tahan Terhadap Ancaman Resesi 2023 Menurut Dr. Nugroho
Selain bisa sebagai solusi menghadapi resesi, menurut Joni, aplikasi Semut juga bisa menjadi pionir aplikasi untuk jenis industri bangunan.
“Melihat era digital yang terus berkembang maka kami rasa perlu ada satu platform yang bisa membuat industri bangunan khususnya semakin berkembang dari segi digital, karena industri sudah memiliki peionirnya masing-masing, maka harapannya Semut dapat menjadi pionir aplikasi penyedia bahan bangunan dan interior," ujarnya.