GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Kisah Unik Piala Dunia Qatar 2022, Suporter 'Membeku' Karena Dinginnya AC Stadion Al Bayt

Kisah Unik Piala Dunia Qatar 2022, Suporter 'Membeku' Karena Dinginnya AC Stadion
Penonton pada laga Qatar vs Ekuador, Minggu (20/11) terlihat meninggalkan Stadion Al Bayt sebelum pertandingan tersebut berakhir. (Dok. Tribunnews)

PEWARTA.CO.ID - Tingginya suhu cuaca di Qatar sudah menjadi perbincangan jauh sebelum Piala Dunia 2022 bergulir. Puncaknya, kini keluhan itu kian terasa saat turnamen empat tahunan itu resmi digelar.


Pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 mempertemukan tuan rumah Qatar melawan Ekuador. Qatar gagal mempersembahkan kemenangan bagi pendukungnya usai ditekuk 0-2 oleh wakil Amerika bagian Selatan itu.


Laga Qatar vs Ekuador berlangsung Minggu (20/11/2022) malam WIB di Stadion Al Bayt.


Seperti banyak diberitakan, penyelenggara Piala Dunia menyediakan fasilitas pendingin stadion agar penonton tidak merasa kepanasan dengan suhu di Qatar.


Baca juga: Daftar Stasiun TV Indonesia dan Platform Link Live Streaming Resmi Piala Dunia 2022


Namun saat pertandingan Qatar vs Ekuador sejatinya suhu di luar stadion masih terbilang normal yakni 25 derajat celcius. Kendati demikian pendingin di dalam stadion tetap dinyalakan sehingga banyak penonton yang mengeluh kedinginan.


Kemudian banyak yang mengaku sampai 'membeku' karena kondisi dinginnya AC tersebut diperparah dengan kondisi cuaca yang sebenarnya tengah berangin.


Angelica, seorang suporter Ekuador adalah salah satu yang mengeluhkan dinginnya temperatur di Stadion Al Bayt tersebut.


"Kami semua membeku kedinginan di dalam. Kami memiliki daerah dingin di Ekuador. Namun, suhu dingin saat ini pertandingan lebih buruk daripada rumah kami atau Eropa," ucapnya seperti dikutip dari RMC Sport.


"Kaki kami membeku. Kami menutupi tubuh kami denga bendera. Kami ingin mereka mematikan AC itu," lanjutnya menambahkan.


Baca juga: Cristiano Ronaldo Mengaku Siap Pensiun Jika Juara Piala Dunia 2022, Terlebih Kalahkan Messi di Final


Keluhan serupa ternyata juga dialami pendukung tuan rumah. Adalah Faisal Rasheed (40), yang juga mengaku menggigil karena dinginnya temperatur suhu pada saat itu.


"Itu terlalu dingin," keluhnya.


Dinginnya temperatur suhu itulah yang kemudian dipercaya sebagai sebab banyaknya penonton yang meninggalkan Stadion Al Bayt sebelum pertandingan Qatar vs Ekuador berakhir.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter