Ilustrasi. Merawat kucing. (Dok. Pixabay) |
PEWARTA.CO.ID - Memiliki hewan peliharaan yang penurut tentu menyenangkan. Terlebih peliharaan tersebut mampu mengenali namanya berdasarkan julukan yang diberikan tuannya.
Karena dengan mengenali namanya sendiri tentu binatang peliharaan menjadi lebih mudah dikendalikan.
Salah satu binatang yang memiliki kelebihan untuk mengenali namanya adalah kucing. Layaknya hewan peliharaan anjing, kucing juga bisa dipanggil dan disuruh oleh majikannya.
Namun tidak jarang pemilik kucing merasa kesulitan mengedukasi kucingnya untuk menurut saat dipanggil. Hal itu lantaran si kucing tidak responsif pada Semarang nama yang diberikan si pemilik.
Lalu, bagaimana caranya agar kucing dapat mengenal namanya sendiri dan gampang untuk diajak bermain?
Mengutip dari Kompas Lifestyle, ternyata ada kiat tersendiri untuk membuat kucing mengenali namanya dan menjadi lebih manja ke pemiliknya.
Baca juga: Tips Memilih Kandang Kelinci yang Baik dan Benar
Cara membuat kucing mengenal namanya
Setidaknya ada tiga cara ampuh atau tips membuat kucing menjadi penurut dan mengenal nama julukannya.
1. Latih sejak kucing masih kecil
Mengajari kucing agar terbiasa dengan nama julukan tidak bisa secara tiba-tiba, terlebih saat usia kucing telah dewasa.
Secara harfiah kucing tetaplah binatang yang bisa jadi terbiasa dengan lingkungan dan habitatnya. Tetapi jika ingin kucing menjadi penurut dan penyayang kepada tuannya tentu harus dibiasakan sejak kucing masih kecil.
Melatih kucing sejak dini dengan panggilan khusus akan membuatnya lebih peka sampai ia dewasa.
2. Latih kecerdasan kucing dengan rangsangan pemancing
Cara kedua masih erat kaitannya dengan tips di poin pertama, yakni membiasakan memanggil dengan alasan yang kuat sebagai pemancing.
Adapun contoh pancingan tersebut adalah memberinya makanan sebagai rangsangan agar mau mendekat seraya menyebutkan nama panggilannya.
Jika tidak begitu kucing hanya akan fokus pada objek makanan yang hendak Anda beri, tidak disertai dengan suara panggilan yang Anda sebutkan.
Baca juga: Kenali Penyebab Burung Lovebird Cabut Bulu, Jangan Dulu Panik
3. Beri nama unik dan tidak terlalu susah
Terakhir, menjadi catatan penting agar tidak memberikan nama yang terlalu susah kepada kucing.
Nama yang pendek jauh lebih baik dan terdengar ramah di telinga kucing, ketimbang nama yang panjang.
Ilustrasi. Merawat kucing. (Dok. Pexels) |
Nama-nama yang cocok untuk disematkan pada kucing cenderung direkomendasikan yang terdiri dari satu kata dengan mengandung banyak huruf vokal. Misalnya, nama Lancey akan lebih mudah dikenali daripada nama Lancelot.
Hal ini pernah dibuktikan oleh seorang pemilik kucing bernama Dr Busrtyn sebagaimana dilansir dari Kompas.
Dr Busrtyn juga menjelaskan secara ilmiah terkait hal ini. Posisi telinga kucing yang dekat sekali di kepala membuatnya menjadi lebih mudah menerima suara bernada tinggi ketimbang bernada rendah.
Jadi agar kucing lebih mudah untuk dipanggil, sebaiknya berikan nama yang berakhiran dengan 'ee' atau 'i'.
Selain ketiga cara di atas, ada cara lain yang barangkali bisa Anda temukan seiring berjalannya waktu selama merawatnya.
Namun setidaknya dengan juga melibatkan tiga cara di atas akan memudahkan Anda untuk membiasakan kucing peliharaan tersebut menjadi lebih terlatih untuk mengenal namanya.
Baca juga: Jakarta Bird Land, Wahana Baru Ancol Bakal Dibuka Akhir Tahun 2022, Seperti Apa?
Perlu diperhatikan juga untuk tidak sekadar memanggil dengan tanpa tujuan yang jelas. Karena kucing pada dasarnya juga memiliki perasaan atas apa yang ia dengar dan lihat.
Jadi sebaiknya panggil kucing jika memang ada maksud dan tujuan, seperti ingin memanjakannya atau memberikan sesuatu yang bermanfaat untuknya, memberi makanan atau mainan misalnya.
Itulah ketiga tips cara membuat kucing mengenali namanya. Selamat mencoba pada hewan peliharaan paling populer itu di rumah Anda.