GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Uni Eropa Sampaikan Dukungan untuk Indonesia Atas Tragedi Kanjuruhan

Uni Eropa Sampaikan Dukungan untuk Indonesia Atas Tragedi Kanjuruhan
Presiden Dewan Eropa Charles Michel

PEWARTA.CO.ID - Uni Eropa menyampaikan dukungannya kepada Indonesia atas tragedi Kanjuruhan di Malang , Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022).


Selain itu Uni Eropa juga mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap semua korban dan keluarga yang ditinggalkan akibat musibah kemanusiaan dari ranah sepak bola tersebut.


Secara keseluruhan musibah itu telah menewaskan sebanyak 125 orang dan 300-an orang lainnya mengalami luka-luka.


Baca juga: Kapolri Boyong 6 Tim dari Jakarta untuk Usut Tragedi Kanjuruhan Malang


Melalui akun Twitter-nya, Presiden Dewan Eropa Charles Michel menuliskan pesan belasungkawa sembari menyebutkan akun Presiden Jokowi.


"Simpati terdalam dan duka cita bagi para keluarga korban stampede di Kota Malang. Uni Eropa ada bersama Indonesia dalam momen kesedihan besar ini @Jokowi," tweet Charles pada Minggu (3/10/2022).


Selain Charles Michel, sejumlah tokoh dunia juga menaruh simpati terhadap kejadian tragedi Kanjuruhan. Termasuk menarik perhatian sejumlah media internasional yang juga menjadikannya headline utama.


Sejumlah atlet dunia juga tak ketinggalan menyampaikan duka cita. Bahkan beberapa pertandingan seperti LaLiga dan Eredivisie menyempatkan one minute silence sebelum laga demi menghormati korban dalam tragedi Kanjuruhan.


Baca juga: Presiden Klub Madura United Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, Achsanul Qosasi: Semua Pengurus PSSI Harus Mundur


Seperti diberitakan, ada sebanyak 125 korban tewas dalam peristiwa mencekam di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam.


Penonton yang tak puas hasil pertandingan mencoba melakukan invasi lapangan yang kemudian mendapat perlawanan dari petugas keamanan.


Namun yang menjadi perhatian adalah aksi penembakan gas air mata ke arah tribun. Hal itulah yang menyebabkan kepanikan hingga penonton saling berdesakan untuk keluar stadion.


Baca juga: Gas Air Mata Selalu Jadi Sebab Jumlah Kematian Suporter Terbanyak di Dunia


Benar saja, dalam beberapa rekaman video yang beredar di lini masa media sosial, tembakan gas air mata tidak hanya diarahkan kepada penonton yang turun ke lapangan, namun juga ke arah tribun penonton lainnya.


Alih-alih meredam gejolak penonton, hal itu malah membuat banyak penonton kemudian mengalami sesak napas bahkan jatuh pingsan di lokasi kejadian.


Beberapa di antaranya sampai terinjak-injak oleh penonton lain karena kepadatan penonton yang penuh sesak di tribun.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter