GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Tapanuli Utara Diguncang Gempa Bumi 6,0 SR, Sabtu 1 Oktober 2022, BMKG: Ada 43 Kali Goncangan

Tapanuli Utara Diguncang Gempa Bumi 6,0 SR, Sabtu 1 Oktober 2022, BMKG: Ada 43 Kali Goncangan
Suasana sesaat setelah gempa di Tapanuli Utara, warga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri. (Dok. Sindo)

PEWARTA.CO.ID - Masyarakat Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) dihebohkan guncangan gempa bumi berkekuatan 6,0 SR pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 02.28 dini hari WIB.


Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Tapanuli Utara tersebut diikuti 43 kali goncangan susulan.


Plt. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya membenarkan peristiwa tersebut.


"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,11° LU ; 98,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km," kata dia seperti dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (1/10).


Baca juga: Disebut Jadi Sarang Mafia, Persaja Ciamis Laporkan Advokat Alvin Lim ke Polisi


Bahkan, gempa susulan di Tapanuli Utara masih terjadi sampai pukul 05.59 WIB Sabtu pagi ini.


Hanya saja kekuatan gempa berangsur menurun sejak gempa pertama. Di mana gempa susulan atau aftershock berkekuatan 5,1 SR dan terkecil 2,5 SR.


"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen renun. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)." terangnya.


Baca juga: HUT PMI Ke-77, Wakil Wali Kota Batu Ajak Perkuat Sinergi Kemanusiaan


Masih kata Daryono, gempa tersebut dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Tapanuli Utara dan sempat mengagetkan karena terjadi saat warga kebanyakan masih tertidur lelap.


Sontak kejadian itu membuat warga lari berhamburan keluar rumah. Utamanya warga yang berada di wilayah Tarutung dan Sipahutar.


Gempa juga dirasakan di wilayah Singkil, Tapaktuan, dan Gunung Sitoli namun dengan intensitas III MMI. Khusus di wilayah ini warga merasakan getaran gempa layaknya ada truk berlalu.


Masih dihimpun dari CNN Indonesia, dampak gempa telah menyebabkan kerusakan beberapa rumah warga.


Meski begitu, gempa bumi di Tapanuli Utara tersebut tidak berpotensi tsunami.


Baca juga: KPU Kota Padang Sidempuan Sebut Data Pemilih di Wilayahnya Masih Belum Sinkron


Pihak BMKG juga mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang rusak akibat gempa agar terhindar dari kemungkinan menjadi korban reruntuhan bangunan.


"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ucap Daryono.


"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," sambungnya.


"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter