Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (Dok. iNet) |
PEWARTA.CO.ID - Setelah kejadian yang menewaskan 130-an orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu, Stadion Kanjuruhan bakal segera direnovasi.
Porses renovasi Stadion Kanjuruhan akan dimulai padaa tahun 2023 mendatang.
Menurut penuturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, konsep renovasi Kanjuruhan bakal serupa dengan Stadion Manahan Solo.
“Kurang lebih desainnya tiga bulanan, dan seperti di Stadion Manahan Solo,” kata dia saat kunjungan ke Kanjuruhan Kamis (13/110/2022).
Baca juga: Menteri PUPR Bakal Renovasi Stadion Kanjuruhan, Perhatikan Aspek Keselamatan dan Kemudahan
Basuki juga menjelaskan, nantinya biaya renovasi Stadion Kanjuruhan akan dianggarkan dari APBN.
Lebih lanjut Basuki menuturkan, selain Kanjuruhan, pemerintah melalui Kementerian PUPR akan melakukan audit ke seluruh stadion di Indonesia, utamanya yang digunakan sebagai venue pertandingan klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Hal ini menurut Basuki, sesuai perintah Presiden Joko Widodo guna menghindari kejadian tragedi Kanjuruhan agar tidak terulang di kemudian hari.
Setidaknya ada tiga dasar yang digunakan sebagai acuan dalam evaluasi kondisi stadion di Indonesia saat ini, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2021, Permenpora Nomor 7 tahun 2021, dan FIFA Stadiums Guideline 2021.
“Itu yang digunakan untuk acuan untuk evaluasi stadion ini. Jadi ini juga akan disampaikan kepada TGIPF untuk dibahas, dirangkum yang kemudian dilaporkan kepada Presiden,” ujarnya.
Baca juga: KontraS Harap Korban Tragedi Kanjuruhan Diotopsi untuk Ungkap Fakta
“Setelah tujuh kriteria itu kami harus mendisain lagi untuk merehap total untuk dimanfaatkan lagi dan agar tidak terjadi musibah lagi. Kalau tidak renovasi maka tidak layak, tidak boleh digunakan,” tegasnya.
Sebelum melangkah ke tahap renovasi, Kementerian PUPR juga akan membuatkan monumen untuk mengenang korban tragedi Kanjuruhan dalam waktu dekat.
“Mudah-mudahan setahun selesai juga nanti kita akan bangun monumen untuk mengingat para korban,” pungkasnya.