GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Simpati Tragedi Kanjuruhan, Viking dan Balad Galuh Ciamis Gelar Doa Bersama

Kelompok suporter Viking dan Balad Galuh Ciamis doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan, Senin (3/10)
Kelompok suporter Viking dan Balad Galuh Ciamis doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan, Senin (3/10). (Dok. Pewarta Jabar/ID)

PEWARTA.CO.ID - Kelompok suporter Viking dan Balad Galuh Ciamis menggelar doa bersama sebagai aksi simpatik terhadap korban tragedi Kanjuruhan Malang, pada Senin (3/10/2022).


Kegiatan yang digelar di Masjid Al Hidayah Mapolres Ciamis tersebut juga dilakukan bersama beberapa personel kepolisian dari Polres Ciamis.


Dalam keterangannya, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro mengatakan, tragedi Kanjuruhan bisa menjadi pembelajaran bagi kelompok suporter terutama di wilayah Jawa Barat.


“Saya berharap, kepada teman suporter maupun unsur terkait hal ini bisa dijadikan pembelajaran kedepannya agar mengikuti apa yang mungkin menjadi garis-garis yang ditentukan oleh panitia pelaksana,” ujarnya.


Tony juga menyebut pertandingan sepak bola sejatinya dapat menjadi hiburan yang bermanfaat jika semua unsur tersebut menaati ketertiban.


Baca juga: Uni Eropa Sampaikan Dukungan untuk Indonesia Atas Tragedi Kanjuruhan


Baca juga: Kapolri Boyong 6 Tim dari Jakarta untuk Usut Tragedi Kanjuruhan Malang


Sementara itu, Ketua Balad Galuh Ciamis Dian Soleh Wardana menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam lalu di Malang, Jawa Timur.


“Saya sangat prihatin sekali, seharusnya sepak bola sebagai pemersatu bangsa, intinya saya mendoakan yang terbaik kepada para korban mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT,” tuturnya.


Di tempat yang sama, Ketua Viking Galuh Ciamis Ebet juga mengatakan hal serupa. Ia berharap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari.


“Saya atas Viking Galuh Ciamis, sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Semoga ke depan tidak terjadi hal serupa, dan semoga para korban meninggal dunia dengan husnul khotimah,” ucapnya.


Baca juga: Presiden Klub Madura United Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, Achsanul Qosasi: Semua Pengurus PSSI Harus Mundur


Baca juga: Gas Air Mata Selalu Jadi Sebab Jumlah Kematian Suporter Terbanyak di Dunia


Di samping itu Ebet juga berharap agar imbas dari tragedi Kanjuruhan tidak berdampak pada pembekuan sepak bola tanah air dari federasi sepak bola dunia FIFA.


“Saya berharap FIFA tidak jadi membekukan sepak bola di tanah air, karna sangat mengkhawatirkan khususnya bagi para pemain yang profesinya sebagai pesepak bola,” pungkas Ebet.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter