Ilustrasi. Perlukah keramas setiap hari, dan waktu terbaik yang disarankan berdasarkan karakteristiknya. (Dok. KlikDokter) |
PEWARTA.CO.ID - Sering ada pertanyaan tentang apakah perlu melakukan keramas setiap hari demi menjaga kesehatan rambut? Pada artikel ini pertanyaan tersebut akan terjawab.
Pada dasarnya untuk menjawab pertanyaan tersebut tergantung pertimbangan beberapa hal berikut. Artinya tidak ada kewajiban untuk keramas setiap hari jika tujuannya membuat rambut sehat dan kuat.
Pikirkan beberapa aspek terkait waktu terbaik untuk keramas sesuai yang disarankan, termasuk hal-hal yang harus dihindari.
Karena sejatinya keramas tidak bukan satu-satunya cara membuat rambut sehat. Justru jika dilakukan secara berlebihan pada waktu yang tidak tepat akan berdampak buruk pada rambut.
Baca juga: 5 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita, Salah Satunya Karena Pikiran Stress
Dilansir dari Healthline via Kompas.com, meski keramas adalah cara perawatan rambut yang paling murah dan mudah dilakukan, namun sebaiknya ikuti saran mengenai waktu terbaik yang disarankan sebagai berikut.
Lihat latar belakang etnis
Perlu tidaknya keramas setiap hari juga terkait dengan apakah setiap hari adalah waktu yang baik untuk keramas bisa dilihat dari latar belakang etnis.
Misalnya orang Afrika-Amerika yang notabene memiliki karakteristik rambut kering karena berada di daerah panas. Mereka yang tinggal di daerah ini tidak disarankan untuk keramas setiap hari karena dapat membuat rambut mereka menjadi kering dan rapuh.
Mereka yang tinggal di daerah dengan suhu cuaca panas disarankan untuk keramas setidaknya sekali dalam seminggu.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Rambut Rontok pada Wanita, Coba Praktikkan
Kenali tipe rambut
Menentukan waktu terbaik untuk keramas juga ditimbang berdasarkan tipe rambut itu sendiri, apakah bertipe keriting, lurus, berombak, dan lain sebagainya.
Rambut untuk mayoritas orang Asia yang bertipe lurus dan tipis perlu mendapat perawatan khusus karena sering terkena paparan sinar matahari.
Tipe rambut lurus dan tipis ini disarankan untuk lebih sering keramas lantaran minyak alami rambut akan mudah menjangkau seluruh bagian rambut sehingga gampang membuatnya terlihat lepek.
Sedangkan untuk rambut tipe kering seperti masyarakat Afrika dan Amerika tadi tidak disarankan terlalu sering keramas karena dapat menghilangkan minyak alami rambut.
Sementara untuk rambut tipe kasar dan keriting disarankan untuk lebih sering keramas karena asupan minyak alami rambut memiliki jalur yang sulit menjangkau area kulit kepala secara merata.
Baca juga: Hati-hati, Benjolan Bintik Ini Sering Dikira Jerawat Padahal Bukan, Kenali Penyebab dan Cara Menyembuhkannya
Faktor panjang rambut
Soal panjang rambut ini juga harus menjadi pertimbangan untuk memutuskan bakal sering keramas atau tidak.
Minyak alami rambut yang terletak pada kulit kepala akan membuat rambut lebih berkilau. Semakin panjang rambut maka semakin kering juga rambut yang dimiliki.
Jadi sebaiknya, jika memiliki rambut panjang memang disarankan untuk lebih sering keramas. Sebaliknya, bagi yang berambut pendek tidak usah terlalu sering keramas karena kondisi kulit kepala mudah lembab.
Ukur aktivitas
Terakhir sebagai pertimbangan harus sering keramas atau tidak bergantung pada kepadatan aktivitas sehari-hari.
Bagi yang setiap harinya beraktivitas dengan porsi berat akan menghasilkan keringat di kepala yang membuatnya menjadi bau apek. Maka mereka disarankan untuk rajin membersihkannya dengan sampo.
Sedangkan yang tidak terlalu berkeringat cukup dengan memperhatikan kebersihan rambut saja guna menghindarkannya dari debu dan kotoran lainnya.
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet, Bisa? Begini Caranya!
Nah, sudah paham kan apa yang seharusnya Anda lakukan pada rambut Anda dengan mempertimbangkan beberapa hal di atas?
Karena memang pertanyaan apakah perlu keramas setiap hari tidak bisa dijawab pada satu jawaban pasti dan disamaratakan kepada semua orang. Tetapi menyesuaikan beberapa faktor yang telah disebutkan.