Ilustrasi. Bisnis yang tahan terhadap ancaman resesi ekonomi 2023. |
PEWARTA.CO.ID - Kabar soal adanya ancaman resesi tahun 2023 begitu menggemparkan jagad media sosial di beberapa hari belakangan ini.
Ancaman resesi tahun 2023 diperkirakan bakal melanda perekonomian banyak negara di dunia.
Wajar bila kemudian banyak yang merasa harap-harap cemas terhadap ancaman resesi ekonomi global di tahun 2023 tersebut, tak terkecuali Indonesia.
Namun nampaknya rasa was-was tersebut tidak perlu ditanggapi dengan cara berlebihan asalkan bisa menangkap peluang bisnis di tahun 2023.
Hal tersebut seperti disampaikan Dr. Nugroho, salah satu dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah.
Dalam tulisannya di kolom Kompasiana, Sabtu (15/10/2022), Dr. Nugroho menjelaskan bisnis yang setidaknya bisa menyelematkan perekonomian Indonesia terhadap ancaman resesi 2023 tersebut.
Ia menyebut ada beberapa beinsis yang tetap dapat bertahan meski kondisi ekonomi global tengah terguncang akibat ancaman resesi.
Baca juga: Ramai Soal Resesi Ekonomi 2023, Apa Sih Maksudnya? Ini Arti Pengertian Definisinya!
Baca juga: 9 Bisnis yang Menjanjikan di Tahun 2023, Bisa Jadi Jutawan Setiap Bulan
Bisnis yang tahan terhadap Resesi 2023
Setidaknya ada empat bisnis yang diprediksi mampu bertahan dari serangan resesi jika memang benar terjadi pada 2023 seperti yang sudah diramalkan.
Adapun 4 bisnis yang bertahan dari resesi tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Bisnis makanan dan minuman
Bisnis manakanan dan minuman (mamin) masih memiliki peluang bagus untuk bertahap dari ancaman resesi 2023.
Sebab, makanan dan minuman merupakan kebutuhan hidup dari banyak orang sekalipun dalam kondisi krisis sekalipun.
Karenanya Dr. Nugroho menyarankan pergerakan secara kreatif bagi masyarakat yang ingin tetap profit saat resesi tersebut benar-benar terjadi yakni dengan berbisnis makanan dan minuman.
2. Bisnis di bidang kesehatan
Kedua adalah bisnis di bidang kesehatan. Menurutnya, meski terjadi resesi ekonomi orang-orang akan tetap membutuhkan jasa kesehatan.
Hal ini dinilai sebagai sesuatu yang lumrah terlebih saat Covid-19 belum sepenuhnya memasuki masa endemi.
Baca juga: Tips Solusi Menghadapi Resesi Ekonomi 2023, Ngga Perlu Panik!
Baca juga: Ide Bisnis 2023, Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang
3. Bisnis digital dan teknologi
Lalu yang ketiga adalah bisnis di bidang digital dan teknologi.
Alasan di poin ke-3 ini hampir mirip dengan poin ke-2, lantaran kondisi pandemi yang masih belum sepenuhnya hilang memaksa orang untuk tetap bekerja dengan batasan tertentu.
Maka dengan kondisi itu para pekerja akan lebih memaksimalkan pekerjaannya dengan menggunakan bantuan perangkat teknologi.
Maka bisnis yang direkomendasikan untuk dijalankan pada 2023 bisa berupa layanan jasa yang berkaitan dengan teknologi digital.
4. Bisnis kebutuhan anak
Terakhir adalah bisnis tentang pemenuhan kebutuhan anak seperti layanan kursus daring (online), penjualan pakaian anak, dan segala hal yang berkaitan dengan dunia anak-anak.
Selain keempat jenis bisnis yang telah dituliskan Dr. Nugroho tersebut dalam kolomnya di Kompasiana, ia juga menyarankan pemanfaatan keahlian pada bidang pekerja lepas (freelance).
Baca juga: Resesi Ekonomi 2023, Dosen Undip Semarang: Ada 5 Bisnis yang Aman dan Tetap Bertahan
Baca juga: 5 Bisnis Modal Kecil yang Bakal Populer di Tahun 2023, Wajib Dicoba!
Beberapa jenis pekerjaan freelance yang bisa menambah pundi pendapatan pada tahun 2023 menurut Dr. Nugroho antara lain desainer pakaian, desain kemasan produk, desainer iklan, dan lain sebagainya.
Intinya, beberapa rekomendasi pekerjaan lepas yang tak terikat kontrak dengan instansi sebagai karyawan lebih banyak didominasi oleh bidang kerja di industri kreatif.
Sumber referensi:
https://www.kompasiana.com/nugroho_sbm/634ae10008a8b563a5545593/inilah-bisnis-yang-akan-tahan-terhadap-resesi-ekonomi-2023