 |
| Cak Sapari (kanan), seniman ludruk senior asal Surabaya, Jatim, saat berfoto bersama pelawak kondang Cak Lontong. (Dok. Twitter/kangmaman1965) |
PEWARTA.CO.ID - Berikut ini adalah profil lengkap Cak Sapari, seniman atau secara spesifik berprofesi sebagai pelawak pada grup ludruk Kartolo CS.
Cak Sapari merupakan pelawak grup Kartolo CS, kelahiran Surabaya pada 5 Juli 1948.
Selama hidupnya, sudah banyak karya pentas seni ludruk yang ia jalani, baik bersama Kartolo CS maupun grup lainnya.
Bukan hanya untuk kebutuhan rekaman, Cak Sapari juga kerap melakoni peran di beberapa panggung off air di berbagai daerah di tanah air.
Karirnya melejit bersama Cak Kartolo, selain pimpinan grup lawak juga berprofesi sama seperti diirinya, yakni pelawak.
Baca juga: Pelawak Ludruk Legendaris Cak Sapari Meninggal Dunia
Perjalanan Karir Cak Sapari
Awalnya, sebelum bergabung dengan Cak Kartolo, pria yang akrab disapa Sapari ini lebih dulu bersolo karir di bidang seni.
Cak Sapari dan Cak Kartolo sering manggung secara terpisah sebelum akhirnya tergabung dalam grup ludruk yang sama.
Masyarakat Surabaya sempat menikmati puncak kejayaan Cak Sapari kala mengisi sebuah program di RRI.
Lambat laun nama Cak Sapari terus dikenal berkat kepiawaiannya melakoni peran ludruk yang jenaka bersama Cak Kartolo, Cak Basman, Sokran, Blonthang, dan Tini.
Awalnya grup mereka diberi nama Sanggunggaling Surabaya. Grup ini beranggotakan para seniman yang memiliki karakter berbeda satu sama lain.
Tak dinyana, kehadiran mereka di industri seni dapat diterima masyarakat hingga akhirnya melegenda hingga sekarang.
Baca juga: Seniman Ludruk Cak Sapari Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun
Secara khusus, dalam grup itu Cak Kartolo dan Cak Sapari mendapatkan peran berkarakter nakal dan suka membuat gaduh (dalam istilah JAWA ndableg).
Di akhir cerita, berkat ulah Cak Sapari ia sering menjadi korban atas ulahnya sendiri dari sepanjang cerita.
 |
| Aksi pentas Cak Sapari dan Cak Kartolo dalam sebuah acara. (Dok. Suara Surabaya Media) |
Seiring berjalannya waktu, Basman, Sokran, dan Blonthang lebih dulu meninggal dunia. Dan hanya menyisakan Kartolo, Sapari, serta Tini.
Dari sisa personil itulah yang akhirnya membuat nama grup berganti menjadi Kartolo CS.
Namun, belakangan hanya tinggal Cak Kartolo dan Cak Sapari lah yang kerap muncul di layar kaca Jtv, salah satu stasiun televisi swasta di Jawa Timur (Jatim).
Sejak 2016 lalu, kondisi kesehatan Cak Sapari terus menurun akibat diabetes yang dideritanya.
Sampai akhirnya Cak Sapari meninggal dunia pada Kamis 15 September 2022 di usianya yang ke-79.
Beberapa kegiatan acara juga sempat digelar sebagai agenda pengumpulan donasi untuk pengobatan Cak Sapari.
Acara itu digagas sejumlah seniman lokal Jatim. Namun sayang takdir berkata lain, Cak Sapari menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan sakitnya.
Baca juga: Seniman Grup Ludruk Kartolo CS, Cak Sapari Tutup Usia Setelah Lama Sakit
Biodata Cak Sapari
Nama panggung: Cak Sapari
Tanggal lahir: 5 Juli 1948
Asal: Surabaya
Agama: Islam
Umur: 79 tahun
Nama istri: Suryaningsih
Nama anak: Yuli Widyastuti (Yuli Sapari), Juniadi, Pendik, Anwar, dan Dani
Jumlah anak: 5 orang
Itulah profil lengkap Cak Sapari berikut perjalanan karirnya di dunia pentas seni ludruk yang melambungkan namanya.