 |
| Ilustrasi perkelahian. (Dok. Pexels) |
PEWARTA.CO.ID - Video viral yang menyebar di media sosial (medsos) menggambarkan oknum polisi di Palembang memukul kepala Polisi Militer (PM). Insiden itu dikabarkan terjadi pada Selasa (14/9/2022).
Kejadian bermula saat anggota PM membantu menyeberangkan anak sekolah di Jalan Jenderal Sudirman, atau sekitar Taman Makam Pahlawan.
Usai menyeberangkan anak sekolah, TNI berseragam lengkap itu kemudian membantu mengatur lalu lintas yang memang terlihat ramai.
Baca juga: Polda Sumsel Minta Maaf Ada Oknum Polisi di Palembang Pukul Anggota Polisi Militer
Baca juga: Viral Pengemudi Mobil Pecahkan Kaca Bus MGI di Tungturunan Sukaluyu Cianjur
Tak lama setelahnya datang seorang pria berseragam olahraga yang berhenti di hadapan TNI tersebut.
Tak dinyana, pria tersebut lalu memukul kepala anggota TNI itu hingga helm yang dikenakannya terjatuh.
Spontan tindakan pria pemukul pertama tadi direspon oleh anggota TNI tersebut. Sempat terjadi keributan antar keduanya di lokasi kejadian.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu lantas melerai keduanya.
Baca juga: Viral! Aksi Curanmor di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis Terekam CCTV
Baca juga: Selain Medan Zoo, Inilah 6 Kebun Binatang Terbaik di Sumatera, Catat!
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Kombes Supriadi membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadian tersebut benar, terjadi kemarin hari Selasa. Benar salah satunya adalah anggota Biddokes Polda (Sumsel)," ungkapnya, Rabu (14/9/2022).
Setelah mendapati kepastian adanya keributan yang melibatkan anggotanya, lantas Supriadi menyayangkan kejadian itu.
Tak ayal pihaknya langsung menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu.
"Kita sayangkan atas kejadian tersebut, kita dari kepolisian memohon maaf apabila ada yang kurang berkenan," kata dia.
Baca juga: Polres Tasikmalaya Tangkap Pelaku Pengunggah Video Viral Penyiksaan Monyet
Supriadi juga menjelaskan, kasus ini telah ditangani Bidang Propam dan Ditreskrimum Polda Sumsel.
Pihaknya juga tak segan akan mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran kedisiplinan oleh anggotanya terkait kejadian itu.
"Terkait hal tersebut kita dari Polda akan melakukan pemeriksaan. Kalau ada unsur pidana ya kita proses baik disiplin atau pidana umumnya," pungkasnya.