GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Kementerian PUPR dan BBWS Percepat Pembangunan Bendungan Cipanas

Kementerian PUPR dan BBWS Percepat Pembangunan Bendungan Cipanas
Kementerian PUPR melalui BBWS akan mempercepat progres pembangunan Bendungan Cipanas. (Dok. Kementerian PUPR)

PEWARTA.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk - Cisanggarung tengah mempercepat proses penyelesaian pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.


Bendungan seluas 9.273 hektar itu diproyeksikan dapat menopang kebutuhan irigasi pertanian di sekitarnya.


Direktur Bendungan dan Danai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan, Bendungan Cipanas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki daya tampung 250,81 juta m3.


Baca juga: Pemerintah Kebut Pembangunan 4 Infrastruktur Dasar di IKN Nusantara


Saat ini, kata Airlangga, progres pembangunan konstruksi Bendungan Cipanas telah mencapai 90 persen, sedangkan pembebasan lahan sudah mencapai 80 persen.


"Apabila pekerjaan dan pembebasan lahan lancar, mudah-mudahan pertengahan tahun 2023 sudah mulai digenangi air (impounding)," kata Airlangga seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (12/9/2022).


Airlangga juga menjelaskan, nantinya Bendungan Cipanas akan menjadi bendungan yang multifungsi. Pasalnya, bendungan ini memiliki manfaat dalam pemenuhan kebutuhan air baku dengan kapasitas 850 liter per detik.


Selain itu, lanjutnya, Bendungan Cipanas juga dapat mereduksi banjir sebesar 487,75 meter kubik per detik.


Baca juga: Cara Cek Sertifikat Tanah Online, Enggak Perlu ke Kantor BPN


Adapun manfaat lain dengan hadirnya Bendungan Cipanas, juga berpotensi menjadi sumber Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) sebesar 3 Mega Watt (MW), selain juga bisa menjadi potensi wisata.


Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk - Cisanggarung Ismail Widadi menuturkan, sumber air di Bendungan Cipanas berasal dari Sungai Cipanas yang merupakan bagian dari Wilayah Sungai Cimanuk - Cisanggarung.


"Sumber air berasal dari Sungai Cipanas yang merupakan bagian dari Wilayah Sungai Cimanuk - Cisanggarung dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 65.70 km persegi," tuturnya.


Baca juga: Kementerian ATR/BPN Luncurkan Layanan Hotline untuk Percepat Layanan


Dalam prosesnya, pembangunan Bendungan Cipanas dikerjakan dalam tiga paket konstruksi, yakni paket 1 dikerjakan oleh PT Wijaya Karya - PT Jaya Konstruksi KSO yang fokus pada pembangunan tubuh bbendungan.


Kemudian, Paket 2 dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) untuk pembangunan infrastruktur pendukung.


Serta paket 3 dikerjakan oleh PT Wijaya Karya - PT Jaya Konstruksi KSO untuk peninggian tubuh bendungan.


Proyek pembangunan Bendungan Cipanas secara keseluruhan menelan anggaran biaya sebesar Rp 1,8 triliun.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter