Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur. (Dok. Pewarta Jatim) |
PEWARTA.CO.ID - Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bakal menyeleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup kerjanya.
Adapun maksud penyeleksian itu nanti guna untuk pengelompokkan pegawai menjadi lebih kredibel berdasarkan prestasi kerjanya.
Rencananya proses pemeringkatan kualitas kerja ASN Pemkot Batu akan dimulai pada Oktober 2022. Usai dilakukan pemeringkatan, nantinya ASN akan diklasifikasikan berdasarkan catatan kinerja.
Baca juga: HUT PMI Ke-77, Wakil Wali Kota Batu Ajak Perkuat Sinergi Kemanusiaan
Kepala BKPSDSM Kota Batu Nur Adhim menjelaskan, catatan kerja ASN akan dibuatkan dalam bentuk rapor. Pihaknya juga akan melibatkan lembaga pendidikan dalam proses pengukuran kompetensi pegawai tersebut.
“Total ada 9 kotak mengklasifikasi pegawai sesuai nilai rapor. Sehingga bisa diketahui kapasitas pegawai sesuai kebidangannya,” kata Nur Adhim, Rabu (21/9/2022).
Lebih lanjut Nur Adhim menerangkan, nantikan sistem penilaian menggunakan metode nine box (sembilan kotak) atau disebut talent pool.
Nama-nama pegawai dengan nilai rendah akan masuk dalam kotak 1, 2, dan 4. Pegawai jenis ini bisa dikatakan tidak potensial pada bidang kerjanya saat ini.
Baca juga: Pemkot Batu Beri Penghargaan Kepada Kajati Jatim, Punjul: Kejaksaan Mendukung Seni Budaya Lokal
Sebaliknya, pada kotak 3, 5, dan 6 akan berisi nama-nama pegawai potensial.
Kemudian pada kotak 7, 8, dan 9 akan berisi nama-nama pegawai dengan skor tertinggi atau dianggap sangat potensial.
Nur Adhim juga menambahkan, sebelum adanya proses pemeringkatan, ASN juga akan dibekali materi pelatihan terlebih dahulu dari pejabat BKPSDM Kota Batu, Kepala OPD sesuai bidang kerja, KASN, BKN, dan tim profesional.
Pelatihan atau pembekalan materi tersebut dilakukan selama seminggu dengan dua kali pertemuan.
“Jadi nanti pegawai yang potensial akan dikembangkan jadi lebih baik, yang sudah baik akan diarahkan. Lalu yang memiliki nilai rendah akan diberi materi-materi hingga bimbingan konseling. Ini untuk mewujudkan kinerja ASN yang lebih baik,” terangnya.
Baca juga: Lowongan Kerja Desainer Grafis di Radio Tidar Sakti Batu Malang Terbaru September 2022
Mengingat Pemkot Batu memiliki ribuan ASN, maka dirasa akan membutuhkan waktu cukup lama jika hanya melibatkan 2 asesor saja.
Karenanya Adhim mengaku telah meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk mengirimkan 5 asesor tambahan dalam proses pengukuran kinerja ASN ini.
“Maka, kami minta bantuan ke Pemprov Jatim penambahan 5 asesor,” pungkasnya.