Javier Roca (paling kiri) mengaku akan menggenjot fisik dan stamina pemain Arema FC usai kekalahan dari Persib, pada Minggu (11/9). (Dok. LIB) |
PEWARTA.CO.ID - Debut Javier Roca sebagai pelatih Arema FC harus ternodai, usai Singo Edan kalah dari Persib pada pertandingan Liga 1 pekan ke-9, Minggu (11/9/2022) sore WIB.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, itu berakhir 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Arema FC sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Dedik Setiawan pada menit ke-45+1. Namun Persib berhasil Comeback pada babak kedua.
Sepasang gol Bechkam Putra dan David da Silva yang masing-masing terjadi di menit ke-48 dan ke-88 membuat skor berbalik unggul untuk Persib Bandung.
Skor 1-2 untuk keunggulan Maung Bandung atas Singo Edan bertahan hingga laga berakhir.
Baca juga: Hasil Akhir Liga 1 Pekan Ke-9 Arema Vs Persib 1-2, Maung Bandung Terkam Singo Edan!
Usai pertandingan, Javier Roca memaparkan dua alasan mengapa Arema FC bisa menelan kekalahan di laga kandang tersebut.
"Jadi, secara permainan bisa dibilang kami menguasai. Tapi, kan itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan," kata dia, Minggu (12/9).
Menurutnya, dua alasan utama mengapa Arema FC kalah di pertandingan itu lantaran dipengaruhi gaya bermain Persib yang terlalu defensif.
"Memang sulit kalau satu tim itu bermain secara defensif dengan menaruh 9 atau 10 orang," ucap pelatih asal Chile itu.
"Bukan hanya Arema, semua tim yang mengumpulkan pemain di 30 meter (pertahanan) sebenarnya sangat susah." sambungnya menambahkan.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Apakah Liga Inggris Akan Dihentikan Sementara?
Pelatih berusia 45 tahun itu juga mengatakan, kelahan Arema FC dari Persib karena kurangnya ketenangan pemain Singo Edan dalam memainkan aliran bola.
"Selain itu, kami kurang tenang, kurang sabar untuk berkreasi dan menciptakan ruang untuk teman kami mencetak gol," ungkapnya.
Alasan kedua adalah soal fisik dan stamina pemain Arema FC, yang menurut Javier Roca dirasa kurang maksimal.
Secara khusus Javier Roca menyebut stamina Dedik Setiawan yang dinilai tidak sesuai harapan.