Webinar 'Makin Cakap Digital' yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (4/7). (Dok. Resmi) |
PEWARTA.CO.ID, JATIM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menyelenggarakan seminar daring 'Makin Cakap Digital', pada Senin (4/7/2022).
Dalam kesempatan itu, Kominfo menegaskan bahwa internet dapat menjadi ruang digital yang positif dalam menuangkan kreativitas. Namun, ada faktor penting yang harus diperhatikan sebelum menyalurkan karya kreativ di internet.
Adapun faktor penting yang dimaksud adalah memperhatikan faktor keamanan. Sehingga, menumpahkan buah pikir akan lebih aman dan positif.
Webinar yang merupakan bagian dari program Gerakan Literasi Digital 2022 itu menekankan pentingnya melakukan literasi pada ruang digital bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk di antaranya pelajar dan mahasiswa.
Dengan literasi digital, akan membuat pelajar dapat memiliki skill untuk berpikir kritis dalam menghadapi masalah, menjadi lebih komunikatif, meningkatkan minat baca, serta melatih diri untuk membuat karya secara mandiri.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan, literasi digital penting untuk dilakukan, utamanya saat masa pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Situasi pandemi Covid-19 telah mendorong kita untuk terus beradaptasi dan bertransformasi dalam berbagai aktivitas kehidupan. Dampak pandemi covid-19 semakin memicu distribusi pada berbagai sektor kehidupan yang sebelumnya dipicu oleh revolusi industri 4.0. Hal ini terlihat dari semakin majunya teknologi cloud computing, internet of things (IOT), artificial intelligence (AI), big data analytics, advance robotics, hingga virtual reality yang telah membawa perubahan di semua bidang kehidupan termasuk dunia pendidikan," kata Johnny melalui keterangan resmi yang diterima Pewarta.co.id, Senin (4/7/2022).
"Pandemi telah mendorong inovasi dan digitalisasi sektor pendidikan melalui penggunaan perangkat teknologi digital dan internet selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan,” lanjutnya.
Webinar yang mengusung tema "Positif, Kreatif, Aman di Internet" itu menghadirkan narasumber berkompeten, Desra S. Hum.
Dalam paparannya, Desra mengatakan, saat ini internet telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat untuk melakukan beragam aktivitas.
“Di era sekarang ini internet bisa menghubungkan hampir seluruh orang di dunia. Internet memungkinkan kita berkomunikasi kapanpun dan dimanapun meski jarak terpisah jauh. Internet juga mengandung berbagai ilmu pengetahuan dan informasi yang tidak akan ada habisnya, maka dari itu internet sangat membantu dalam bidang pendidikan,” kata Desra, Senin (4/7).
“Menggunakan internet secara positif, kreatif, sehat dan aman sangat diperlukan untuk dipahami oleh pengguna internet, khususnya bagi pengguna internet di Indonesia. Masih perlunya landasan budaya digital dalam menggunakan internet yang mengacu kepada Pancasila,” tambahnya.
Meski begitu, internet juga bisa berdampak negatif bagi penggunanya jika tidak dimanfaatkan secara bijak. Hal itulah yang membuat Kominfo getol mengedukasi penting melakukan literasi digital kepada seluruh lapisan masyarakat yang intens menggunakan platform ruang digital.
Melalui webinar ini, Kominfo berharap dapat memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa saat berada di ruang digital sekalipun harus menerapkan etika dan norma yang berlaku sesuai yang tertuang dalam butir Pancasila dan UUD 1945.
"Mari mengisinya dengan hal-hal yang positif, menjadikannya ruang yang berbudaya, tempat kita belajar mencari ilmu, tempat anak-anak kita tumbuh dan berkembang, dan yang paling penting menjadikan kita sebagai bangsa yang berperilaku baik dalam menggunakan internet," tukas Desra.
(kmf/se1)