Beberapa layanan bank digital yang ada di Indonesia |
PEWARTA.CO.ID - Belakangan semakin banyak bermunculan layanan banking berbasis aplikasi digital. Hal itu seiring perkembangan teknologi digital yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Melihat fenomena itu, Populix mencoba melakukan survei untuk melihat minat masyarakat terhadap hadirnya inovasi bank digital tersebut. Hasilnya, didapati 5 bank digital yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Survei yang bertajuk Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps itu dilakukan secara daring terhadap 1.000 responden berusia antara 18-55 tahun di sejumlah kota besar di Indonesia.
Berdasarkan survei tersebut, Populix merilis 5 bank digital yang paling banyak digunakan di Indonesia, di mana Bank Jago menjadi aplikasi paling banyak difavoritkan oleh masyarakat, dengan jumlah pengguna terbanyak yakni mencapai 46 persen.
Baca juga: 4 Aplikasi Saham Syariah Terpopuler 2022 Cocok untuk Milenial
Baca juga: Viral, Pasangan di Yogyakarta ini Menggelar Pernikahan di Metaverse
Kemudian disusul Neobank sebesar 40 persen, Jenius 32 persen, SeaBank 27 persen, dan blu sebanyak 25 persen responden.
"Indonesia telah melihat banyak perkembangan bank digital dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Hasil survei kami menunjukkan, Bank Jago merupakan bank digital paling populer, dengan 46 responden mengaku menggunakan aplikasinya," tulis Populix Rabu (27/7/2022).
Dalam survei itu juga disebutkan, sejumlah alasan kenapa masyarakat kemudian memilih menjadi pengguna bank digital. Poin tertinggi ada pada alasan kemudahan penggunaannya. Selain itu karena alasan efisiensi waktu, dan beragam fitur yang dimiliki bank digital tersebut.
"Sama seperti aplikasi mobile banking, sekitar 3 dari 4 orang menggunakan bank digital karena kemudahan penggunaan yang ditawarkan," terang Populix.
Jika dilihat dari jenis transaksinya, top up dan pembayaran platform e-commerce menjadi jenis transaksi paling banyak digunakan di bank digital. Lalu, disusul transfer uang serta pengisian pulsa telepon seluler.
Baca juga: Ramai Artis Indonesia Bisnis Kripto, Seperti Apa Cara Kerjanya?
Baca juga: 6 Cara Aman Belanja Online Agar Tidak Tertipu
"Melihat ke depan, lebih dari setengah responden akan lebih sering menggunakan bank digital ke depan," tulis Populix memprediksi.
Sementara itu, Co-Founder & CEO Populix Timothy Astandu mengatakan, akselerasi transformasi digital yang terjadi beberapa tahun belakangan ini terus membawa dampak terhadap berbagai industri, termasuk sektor perbankan dan keuangan.
Hal ini terlihat juga dari semakin banyaknya pilihan aplikasi layanan perbankan dan keuangan yang terus tumbuh dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna.
“Beberapa alasan utama yang mendorong responden memilih aplikasi mobile banking dan digital banking yaitu kepraktisan, penghematan waktu, dan kemudahan dalam penggunaan aplikasi,” kata Timothy dalam keterangan tertulisnya.