 |
| Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita.(Dok. Kompas.com/Suci Rahayu) |
PEWARTA.CO.ID - PT Liga Indonesia Baru bakal memperketat aturan jumlah penonton yang hadir menyaksikan langsung pertandingan di stadion pada Liga 1 2022-2023.
Hal itu tak lepas pasca insiden jatuhnya korban jiwa pada Piala Presiden pada 17 Juni 2022 lalu.
Diberitakan, dua suporter Persib Bandung bernama Asep Solihin dan Sopian Yusup, meninggal dunia setelah diduga terjatuh dan terinjak saat berdesak-desakan bersama suporter lain di pintu masuk stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Insiden itu terjadi menjelang laga big match antara Persib Bandung vs Persebaya.
“Kejadian di Bandung tidak bisa dianggap biasa saja, karena itu kejadian yang sangat luar biasa dan tidak kita inginkan sampai jatuhnya korban,” ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita seperti dinukil dari Kompas, Senin (11/7/2022).
Setelah tragedi tersebut, PT LIB dan PSSI bekerja sama melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Piala Presiden 2022, karena turnamen pra-musim tersebut menjadi salah satu bahan persiapan menggelar Liga 1 2022-2023 yang dapat disaksikan penonton di stadion secara langsung.
PSSI menerjunkan beberapa perwakilan komisi disiplin di babak semifinal dan final nanti. Mereka akan bertugas untuk memantau dan melihat langsung bagaimana antusiasme suporter di stadion.
Selain menyiapkan langkah antisipasi yang lebih baik, PT LIB juga meminta kesadaran suporter untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion jika memang kapasitas telah terpenuhi.
Seperti kasus di Bandung misalnya, pihak penyelenggara dan kepolisian sepakat hanya menyediakan tiket dan izin bagi 15.000 penonton. Namun faktanya, suporter yang datang ke stadion mencapai 50.000 orang.
“Yang jelas antusiasme ini yang mungkin cukup besar dan ini harus menjadi kesadaran semua apabila sudah tidak bisa mendapatkan tiket ya sudah jangan datang,” tegasnya.
“Kepolisian juga menjadikan ini sebuah pelajaran. Jadi, 75 persen (dari kapasitas stadion) ini harus straight, tidak boleh dilanggar lagi,” tandasnya.