GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Pagar Pembatas Tribun JIS Roboh, Begini Penjelasan Jakpro

Pagar Pembatas Tribun JIS Roboh, Begini Penjelasan Jakpro
Insiden saat pagar pembatas tribun Jakarta International Stadium roboh pada grand launching JIS, Minggu (24/7).

PEWARTA.CO.ID - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) buka suara terkait robohnya pagar pembatas tribun di tier 1 Jakarta International Stadium (JIS) saat grand launching JIS, Minggu (24/7/2022).


Pagar pembatas tribun yang roboh ada di sisi Utara. Menanggapi insiden itu, pihak Jakpro menyayangkannya.


Dalam keterangannya, JakPro mengatakan bahwa pagar pembatas tidak digunakan oleh suporter secara semestinya.


“Sedianya pagar pembatas berfungsi untuk penanda batas untuk menjaga keselamatan antara penonton dan pemain, bukan diduduki, diinjak atau bahkan dilompati,” demikian pernyataan Jakpro seperti dilansir dari Kompas, Rabu (27/7/2022).


“Sangat disayangkan bahwa malam kejadian karena euforia dan antusiasme sangat tinggi mengakibatkan fungsi pagar pembatas tidak digunakan sebagaimana mestinya." terang Jakpro menambahkan.


“Padahal pembuatan pagar penonton teelah dibuat sedemikian rupa demi keselamatan bersama sebagaimana persyaratan pada standar stadion kelas internasional." papar keterangan resmi Jakpro.


Jika disimak kembali melalui tayangan video, memang banyak di antara pendukung Persija yang menduduki pagar pembatas tribun tersebut, saat mendukung timnya kala menjamu Chonburi FC pada momen grand launching JIS tersebut.


Selain itu, kata Jakpro, insiden itu terjadi juga lantaran adanya penumpukan penonton dalam satu lokasi sehingga mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan.


Oleh karena itu, VP Corporate Secretary JakPro, Nadia Diposanjoyo mengatakan, insiden robohnya pagar pembatas tribun JIS tersebut akan menjadi bahan evaluasi dalan penyelenggaraan event di kemudian hari.


“Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kita semua JakPro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija dan skema tiket oleh Jaklingko,” kata Nadia dalam keterangan persnya, Rabu (27/7).


Nadia juga berharap, agar seluruh pihak bisa diajak bekerja sama demi menjaga kelestarian JIS.


“Menjaga stadion dengan keteladanan memang membutuhkan upaya dan usaha yang cukup tinggi. Namun dengan kerja sama untuk saling mengingatkan dari seluruh pihak ini sangat mungkin diterapkan,” ucapnya.


“Hal ini juga sesuai dengan arahan pak Gubernur, untuk membiasakan diri menjadi penonton dan suporter teladan di mana pun berada, apalagi di stadion kesayangan yang sudah dibuat sedemikian rupa untuk warga agar dapat digunakan sepanjang waktu dan sepanjang musim,” pungkasnya.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter