 |
| Suasana torch rellay atau kirab obor ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta, Minggu (24/7) pagi. (Dok. NPC Indonesia) |
PEWARTA.CO.ID - Serangkaian acara kirab obor (torch relay) ASEAN Para Games 2022 disambut antusiasme tinggi oleh warga Solo. Hal itu menandai berakhirnya proses kirab obor, pada Minggu (24/7/2022) pagi WIB.
Sebelum sampai di Surakarta, obor ASEAN Para Games 2022 diarak keliling berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah dalam kurun waktu dua hari.
Rangkaian kirab obor ASEAN Para Games 2022 dimulai dengan mengambil api di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/7/2022).
Kemudian, obor ASEAN Para Games (APG) itu dibawa berkeliling ke berbagai kota, dengan rute Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, hingga akhirnya finis di Balai Kota Surakarta, Minggu pagi.
Kota Solo dipilih menjadi lokasi terakhir dari rangkaian kirab obor APG 2022 tak lain karena statusnya sebagai tuan rumah.
Antusiasme masyarakat yang menyaksikan helatan akbar pesta olah raga untuk atlet berkebutuhan khusus ini terbilang cukup tinggi.
Terbukti, dari beberapa kota yang dikunjungi, pembawa obor yang tengah berlari menuju titik yang dituju selalu jadi pusat perhatian masyarakat.
Khusus torch relay di Kota Solo sendiri, acara dihadiri sampai ribuan orang, yang tumpah ruah berada di pusat Kota Solo, tepatnya di lokasi yang akan dilintasi oleh para pembawa pawai obor.
Rangkaian acara dimulai dengan mengarak obor dari Stadion Sriwedari, Solo, simbol monumen Pekan Olahraga Pertama (PON) di Indonesia (1948).
Acara dimulai dengan seremonial penyerahan obor dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kepada Ketua NPC Indonesia Senny Marbun.
Torch relay APG 2022 kemudian dilanjutkan dengan beberapa acara seremonial hingga victory lap dari atlet ASEAN Para Games yang berlari mengelilingi lintasan atletik Sriwedari.
Dalam keterangannya, Sandiago Uno mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Solo yang telah antusias meramaikan kirab obor APG 2022 ini.
"Saya ucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat Solo yang sudah mulai menyemangati kesuksesan acara ini," kata Sandiaga Uno seperti dikutip dari NPC Indonesia, Minggu (24/7).
"Jangan lupa hadir juga di opening APG, 30 Juli nanti (di Stadion Manahan)," imbuhnya.
"Arahan dari Pak Presiden (Joko Widodo) juga kalau ada event internasional bisa digelar di negeri ini, tentu harus siap untuk dikawal agar bisa dibawa ke Indonesia penyelenggaraannya," pungkasnya.