WARTA UPDATE

Khawatir Sekolah Ditutup, Pelajar SPI Batu Kompak Buat Petisi

Khawatir Sekolah Ditutup, Pelajar SPI Batu Kompak Buat Petisi
Sekitar 200-an pelajar SPI Kota Batu berkumpul menggelar aksi simpatik dan membuat petisi agar sekolah SPI tidak ditutup. (Dok. Pewarta.co.id/Eko)

PEWARTA.CO.ID - Sekitar 200-an orang pelajar dari sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu berkumpul di area Transformer Center SPI, Kota Batu, Jawa Timur, pada Senin (11/7/2022) malam WIB.

Mereka berkumpul untuk menyuarakan aspirasi perihal ketakutan jika nantinya sekolah mereka harus ditutup lantaran kasus yang dialami pendirinya, JE.

Dalam kesempatan itu, ratusan pelajar SPI tersebut juga membubuhkan tanda tangan secara massal sebagai bentuk pengajuan petisi.

Salah seorang siswa SPI Batu berinisial RDM menyampaikan, petisi ini dibuat atas inisiatif para siswa sendiri. Mereka meminta agar gejolak yang ada saat ini bisa segera dihentikan, karena telah merugikan kejiwaan siswa.

"Kami minta SPI tidak ditutup, kami sayang SPI, karena kami tahu betul yang pernah dan sedang terjadi di sini. Maka dari itu, kami berinisiatif membuat petisi bersama ratusan siswa dan mahasiswa dengan menuliskan Save SPI dan SPI baik-baik saja yang ditandatangi tidak kurang dari 200 orang," ujarnya kepada Pewarta Jatim, Senin (11/7).

RDM menambahkan, SPI menjadi tempat yang dinilai tepat untuk mereka mengampu ilmu. Mengingat mayoritas siswa di SPI berasal dari kalangan keluarga tidak mampu, bahkan di antaranya yatim piatu.

"Maka dari itu, tolong perhatikan nasib kami. Karena kami yatim piatu dan anak tak mampu, kalau ditutup kami-kami ini mau bersekolah di mana? Karena di luar sana sekolah tidak gratis, uang dari mana kami bisa untuk membayar?," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SPI Kota Batu, Risna Amalia mengaku tidak tahu-menahu ide aksi simpatik yang dilakukan ratusan siswa tersebut. Ia mengatakan semua berasal atas inisiatif para siswa sendiri.

"Ya, ini tadi kami bersama dengan guru-guru baru selesai rapat Idul Adha, kemudian kami mau merancang planning sekolah untuk besok, kok ternyata kami melihat para siswa dan mahasiswa berkumpul di depan Transformer Center mengutarakan isi hatinya, agar SPI tidak ditutup dengan membuat petisi atas inisiatif mereka sendiri," ungkap Risna.

**
Berita ini telah tayang di Pewarta regional Jatim dengan judul Ratusan Pelajar SPI Batu Bubuhkan Petisi Minta Sekolah Tak Ditutup.

Baca artikel selengkapnya di sini.