GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Kampanye 'Makin Cakap Digital', Kemkominfo Ingin Masyarakat Bijak Manfaatkan Teknologi

Tangkapan layar video seminar daring Gerakan Nasional Literasi Digital 2022. (Dok. Kominfo)

PEWARTA.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tengah gencar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan literasi media. Salah satunya diwujudkan melalui program webinar atau seminar daring yang masif dijalankan sepanjang 2022 ini.

Hal ini dilakukan mengingat tingkat kesadaran masyarakat terkait Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) dinilai masih rendah.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 lalu terkuak jika semua poin di atas masih menjadi permasalahan bagi masyarakat di tengah era digital seperti sekarang. Hal-hal yang dimaksud seperti akses dan infrastruktur, intensitas penggunaan, keahlian/kecakapan, dan sub indeks keahlian.

Sekretaris Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Surabaya Diana Dewi Damayanti mengatakan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran literasi media bagi masyarakat, utamanya dalam mengakses, mencari, menyaring, dan memanfaatkan setiap data dan informasi yang diterimanya. Terlebih jika kemudian didistribusikan kembali ke berbagai platform seperti media sosial yang dimilikinya.

“Kenapa sih kita harus paham teknologi digital? Secara garis besar teknologi digital adalah semakin banyak orang yang menggunakan perangkat digital ketika pandemi kemarin. Ketika kita memasuki dunia digital, ada aturan atau tata tertib selama kita ada di dunia digital,” ujar Dewi pada webinar bertajuk Makin Cakap Digital tersebut, pada Senin (20/6/2022).

“Aturan atau tata tertib di dalam dunia digital yang saya maksud contohmya kita sebagai pengguna digital harus mengikuti grup apa yang kita minati, melebarkan jaringan, kolaborasi dan partisipasi dengan orang lain, selalu menyebarkan berita baik. Lalu saat kita di dalam dunia digital, kita tidak boleh menyebarkan data pribadi kita di dunia digital, jangan mudah percaya informasi yang tidak ada sumber yang jelas, dan jangan menyebarkan hoax dan hasutan,” sambungnya.

Di akhir pemaparan materi, Dewi juga menyimpulkan jika kecakapan digital dapat dicapai jika masyarakat dapat mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat digital sebaik mungkin.

Selain itu, pemanfaatan jejaring sosial yang bijak juga dinilai akan memberi kebermanfaatan bagi penggunanya, dalam hal ini masyarakat Indonesia.

(kmf/ses1)
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter