Kata dr. Zaidul Akbar, penyebab asam lambung naik tak melulu soal makanan pedas dan kecut saja, melainkan ada sebab lain yang juga harus diwaspadai.
Meski begitu, ia menuturkan bahwa makanan pedas dan kecut memang masih menjadi musuh utama yang sulit dihindari, bahkan tak jarang pantangan bagi penderita asam lambung yang paling sering dilanggar.
Oleh karena itu, ia berpesan agar penderita asam lambung dapat menghindari, atau setidaknya meminimalisir konsumsi makanan apapun yang mengandung keasaman tinggi, dan paling utama yang bersifat pedas.
Disadur dari pernyataan dr. Zaidul Akbar pada video YouTube yang diunggah 8 Oktober 2020 tersebut, ia menjelaskan bahwa lambung merupakan salah satu sistem pencernaan yang paling penting untuk mengolah semua makanan yang masuk pada tubuh.
Lambung akan tetap bekerja sebagaimana fungsinya jika ada makanan yang masuk padanya.
Dalam sebuah kajian keilmuan, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan satu makanan yang dapat memicu asam lambung naik. Ternyata justru bukan berasal dari makanan kecut atau asam, tetapi semua makanan yang berbahan dasar tepung.
"Tepung yah, tepung kurang saya anjurkan untuk orang-orang yang sakit lambung kayak begini, karena dinding-dinding usus akan terbuka," kata dr. Zaidul Akbar dalam video tersebut.
Pada dasarnya, semua makanan yang mengandung tepung sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Apalagi yang pengolahannya harus melalui proses penggorengan.
Tentu hal ini tidak mudah untuk diterima masyarakat begitu saja. Mengingat masyarakat Indonesia banyak yang masih bergantung pada olahan makanan yang sedikit banyaknya selalu melibatkan tepung.
Karenanya, dr. Zaidul Akbar juga memberikan saran pengganti tepung agar lambung tetap sehat.
Adapun penggantinya juga sejenis tepung namun yang sering dikonsumsi Rasulullah SAW, yakni tepung talbinah.
Tepung talbinah dipercaya dapat menjadi solusi untuk beralih dari tepung biasa yang diklaim membahayakan kesehatan lambung.
"Talbinah itu adalah tepung gandumnya Nabi, yang disitu Nabi katakan menenangkan, talbinah itu menenangkan," ujar dr. Zaidul Akbar.
"Karena, ketika makanan yang telah dianjurkan atau dicontohkan oleh Nabi, maka sudah dipastikan akan menyehatkan dan menyembuhkan terutama asam lambung," pungkasnya.