PEWARTA.CO.ID - Indonesia akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang. Proses Pemilihan Umum (Pemilu) akan dilakukan secara serentak. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan, Pemilu 2024 akan menjadi tantangan baru bagi KPU.
Bahkan Hasyim mengibaratkan gelaran Pemilu akan membuat KPU layaknya menjalani lari maraton.
"Pertama ini tantangan baru pemilu 2024. Karena pemilu 2024 adalah pemilu serentak. Jadi kita sudah bisa membayangkan di antaranya KPU kerjanya ibarat lari tidak cuma sprint tapi juga ada lari marathon karena harus mengatur nafas panjang," kata Hasyim saat ditemui pewarta di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2022).
Selain itu kata Hasyim, penyelenggaraan pemilu serentak juga akan berpengaruh terhadap partai politik dalam melakukan rekrutmen juga seleksi calon.
Sehingga baik KPU maupun partai politik akan sama-sama menghadapi padatnya agenda dengan frekuensi kerja yang tinggi dalam melakukan persiapan jelang kontestasi 2024.
"Juga teman-teman parpol, di antara misalkan dalam konteks rekrutmen dan seleksi calon pejabat-pejabat juga butuh kerja keras. Untuk merekrut menyeleksi orang untuk diusulkan dan dicalonkan" ujarnya.
"Demikian pula pemilih, akan menghadapi frekuensi pemilihan yang bertubi-tubi. Frekuensinya tinggi, dalam satu tahun yang bersamaan menghadapi beberapa jenis pemilu, ini yang saya kira khas atau kekhususan pemilu 2024 nanti," pungkasnya.
***