GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Jelang Indonesia vs Yordania, Ketum PSSI Sampaikan Pesan ke Suporter Timnas

Jelang Indonesia vs Yordania, Ketum PSSI Sampaikan Pesan ke Suporter Timnas
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, saat menyampaikan sambutan di depan peserta sosialisasi dan integrasi program bertajuk 'Member Development Programme' di Kuta, Bali, pada Minggu (26/1/2020).

PEWARTA.CO.ID - Timnas Indonesia akan melakoni laga kedua dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Yordania, pada Minggu (12/6/2022) dini hari WIB.

Laga Indonesia vs Yordania akan berlangsung di Stadion Internasional Jaber AL-Ahmad, Kuwait.

Menjelang pertandingan timnas tersebut, Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan pesannya untuk suporter Indonesia.

"Kita doakan ya. Sebab memang tim Yordania adalah tim kuat juga," ucapnya saat ditemui di Stadion Manahan, Solo, jelang laga pembuka Piala Presiden 2022.

Ia juga mengaku optimis timnas mampu mengatasi perlawanan Yordania, bermodal kemenangan di laga sebelumnya saat mengandaskan tuan rumah Kuwait.

"Sama seperti saat melawan Kuwait secara leveling jauh di atas kita. Tetapi alhamdulillah tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Sebagai Ketum PSSI tentunya ia sangat berambisi agar timnas dapat meraih poin penuh dalam laga nanti. Sebab, hal itu akan semakin mempermudah langkah timnas melenggang Piala Asia 2023.

"Kita doa saja. Saya selaku Ketum, tentu inginnya dapat poin, walaupun secara harafiah kan mereka tim di atas kita," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Iwan juga menyampaikan beberapa hal terkait ramainya pemberitaan terkait kontroversi di tubuh PSSI. Masyarakat menilai Iwan sengaja memanfaatkan posisinya di federasi untuk tujuan politik.

Terlebih setelah beredar unggahan berita di laman PSSI yang menyebut dia lah sosok sentral atas kemenangan timnas di laga melawan Kuwait. PSSI memuat berita yang di antara naskahnya tercantum keterangan bahwa Ketum PSSI menjadi tokoh utama kemenangan skuad Garuda kala itu.

Menanggapi pernyataan itu, Iwan menepis jika hal itu bukan dari dirinya.

"Saya tidak pernah memberikan statement seperti itu. Jadi tolong tanyakan kenapa menulis seperti itu," tepisnya.

"Saya tidak pernah mengklaim saya yang paling hebat, saya hanya bagian partikel yang menyukseskan Timnas," imbuhnya.

Di samping itu, Iwan juga membantah jika statusnya sebagai ketua umum adalah sebagai kendaraan politik untuk maju dalam pemilihan kepala daerah.

***
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter