 |
| Contoh desain ruang tamu |
Beberapa faktor bisa menjadi sebab ruang tamu memunculkan kesan ambigu bagi yang menempatinya. Hal itu bisa jadi dipengaruhi adanya benda-benda yang tak semestinya ditempatkan.
Pewarta.co.id merangkum daftar benda yang sebaiknya dihindari agar tidak diletakkan di sekitar ruang tamu, agar hunian Anda tetap nyaman ditinggali maupun saat bertemu dengan tamu.
Alih-alih bisa menemukan keintiman dalam berkomunikasi, kehadiran benda-benda 'terlarang' tersebut malah bisa menjadikan suasana obrolan menjadi serba canggung dan cenderung membosankan.
Yang perlu diingat dalam menata ruang tamu adalah, sebisa mungkin membuat desain layout yang ramah baik saat dipandang maupun ditempati.
Baca juga: 3 Fakta Kepribadian Introvert yang Selama Ini Keliru Dipahami, Ternyata Cuma Mitos!
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/6/2022), desainer dan pemilik Design Solutions, Luciana Fragli membagikan sarannya terkait 6 benda yang sebaiknya tidak diletakkan di ruang tamu.
Hindari Meletakkan 6 Benda ini di Ruang Tamu
1. Gambar Tanpa Bingkai
Sebuah karya seni berupa lukisan, poster, atau bahkan foto tentu memiliki nilai estetika tersendiri sebagai pajangan di ruang tamu. Namun Luciana menyarankan agar sebaiknya gambar tersebut diberikan bingkai saat ditempelkan ke dinding, agar terlihat lebih rapih.
Menurutnya, gambar tanpa bingkai selain tidak nyaman dipandang juga berpotensi merusak dinding. Efeknya dapat lebih buruk jika dinding juga ikut rusak karenanya.
Untuk itu, dia menyarankan agar memasang berbagai macam karya seni di dinding dengan menggunakan bingkai, yang tentunya juga harus menyesuaikan keselarasan warna dinding.
2. Buah plastik
Masih menjadi misteri, apa motivasi seseorang meletakkan pajangan buah plastik di meja atau di dekat area ruang tamu. Bukannya membuat tamu merasa terhormat yang ada malah bisa saja tersinggung.
"Kita tidak bisa memakannya dan alih-alih berfungsi sebagai hiasan, itu hanya akan membuat tamu kita menginginkan buah yang asli," kata Luciana.
 |
| Contoh buah imitasi yang terbuat dari material plastik |
Bijaknya, jika memang berniat memberikan hidangan kepada tamu, sebaiknya berikan buah asli daripada sekadar pajangan buah yang terbuat dari material plastik seperti itu. Dan jika memang tak punya buah, sebaiknya pindahkan buah plastik itu sekarang juga.
Sebagai gantinya, Luciana menyarankan tuan rumah dapat meletakkan sebuah piring berwarna gelap dengan hiasan pernak-pernik selain yang berbentuk buah.
Baca juga: Tips Memilih Desain Interior yang Cocok untuk Jiwa Introvert
3. Lampu-lampu neon
Menurut Luciana, keberadaan hiasan lampu-lampu kecil berwarna-warni membuat fokus obrolan menjadi teralihkan. Lazimnya, dekorasi lampu lebih tepat jika ditempatkan di sebuah kafe atau bar. Bukan di ruang tamu.
Beda halnya jika yang dipajang adalah lampu dekorasi yang diletakkan di meja yang hanya cukup 1 buah saja sebagai pemanis ruangan.
4. Tirai vertikal
"Saya pribadi tidak pernah mengerti ini," kata Luciana saat menggambarkan betapa bingungnya ia mengenai maksud dari peletakan tirai vertikal di ruang tamu.
Hiasan seperti ini umum sekali ditemukan di rumah-rumah orang Indonesia. Bentuknya tersusun rapih dari serangkaian bilah tipis yang digantung sebagai lapisan jendela.
Fungsi tirai ini dapat meredupkan sinar matahari saat susunannya dirapatkan. Sebaliknya, dapat menjadi sumber penerangan alami dengan menarik tali tirainya. Namun sekali lagi, Luciana kurang sepakat dengan fungsi tirai yang umumnya terbuat dari bambu ini.
"Bukan hanya tidak menyenangkan secara estetika, tetapi tirai ini juga gagal memaksimalkan cahaya untuk mencerahkan ruang tamu," ucapnya.
Kemudian Luciana merekomendasikan untuk menggunakan tirai tipis berbahan kain sebagai gantinya.
Baca juga: Tentang Kepribadian Ambivert, Perpaduan Antara Introvert dan Ekstrovert
5. Hiasan dari hewan yang diawetkan
Kita mungkin pernah lihat beberapa ruang tamu yang memiliki hiasan dari bagian tubuh hewan yang diawetkan atau taksidermi.
Banyak dijumpai rumah-rumah masyarakat, terutama yang berada di area pedesaan memajang hiasan berupa hewan yang diawetkan. Penempatannya dapat di dinding atau di meja. Misalnya, seperti kepala rusa, replika binatang berkaki empat, dan sebagainya.
Padahal menurut Luciana, replika hewan tersebut tidak mewakili unsur apapun yang dapat mendukung desain ruang tamu. Sebagai gantinya, ia menyarankan lebih baik memasang sebuah cermin yang setidaknya masih memiliki manfaat.
"Cermin tidak hanya terlihat bagus, tapi juga memaksimalkan ruang dan menciptakan pencahayaan tambahan," jelasnya.
6. Rak buku yang kosong
Fragali mengatakan, menata rak buku adalah hal yang paling mendasar dan sangat penting untuk dilakukan oleh kebanyakan desainer interior.
Alih-alih ingin dipuji sebagai pembaca buku yang rajin, kehadiran rak kosong justru membuat tamu berspekulasi bahwa tuan rumah merupakan orang yang malas membaca dan kurang mengerti nilai estetika sebuah desain ruangan.
Terlebih, jika rak buku dibiarkan kosong, justru akan membuat lapisan debu lebih mungkin terlihat. Bisa jadi persepsi orang lain terhadap tuan rumah yang malas bersih-bersih akan muncul.
Baca juga: Ciri-ciri Karyawan Berkepribadian Ambivert, Pimpinan Wajib Tahu!
Jika memang tidak memiliki koleksi buku yang cukup ditempatkan pada slot tempat di rak, sebaiknya segera pindahkan rak buku itu sekarang, agar tak muncul salah paham bagi yang memandang.
Demikian 6 benda yang sebaiknya tidak diletakkan di ruang tamu. Semoga tips di atas dapat menjadikan desain ruan tamu di rumah Anda lebih punya arti bagi siapapun yang menempati. Tak ada yang lebih berharga dari rasa nyaman yang dimunculkan.
Tonton juga video inspirasi desain rumah yang cocok untuk seorang introvert berikut ini
***