Laga pembuka Piala Presiden, Persis Solo vs PSS Sleman, Sabtu (11/6/2022) digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. |
Kendati demikian, laga berlangsung cukup seru. Kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal hingga akhir pertandingan.
Pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/6/2022) sore WIB itu menandai dibolehkannya penonton menyaksikan kembali secara langsung di stadion.
Di hadapan belasan ribu suporter, tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit awal dibunyikan. Sesekali menciptakan peluang, meski akhirnya digagalkan penjaga gawang PSS, Muhammad Ridwan yang tampil cukup cemerlang.
Jalannya Pertandingan Persis Solo vs PSS Sleman
Sejak menit awal babak pertama, sektor kiri PSS seringkali ditembus pemain Persis.
Agresivitas serangan Persis masih bisa diredam barisan pertahanan PSS yang juga tampil cukup solid.
Pada menit ke-11, Gavin Kwan kerap merepotkan bek PSS. Gavin sering mendapat peluang, namun sayang masih nihil konversi.
PSS Sleman bukan tanpa memberikan ancaman ke gawang tuan rumah Persis Solo.
Sebaliknya, begitu dapat peluang, serangan yang dibangun PSS begitu mengerikan. Seperti peluang yang tercipta melalui Riki Dwi Saputro misalnya.
Riki sempat mengancam pertahanan Persis di menit ke-12. Memanfaatkan operan dari sisi kiri PSS, namun sontekannya masih melebar dari gawang Persis yang dijaga Gianluca Pandeynuwu.
Peluang kedua PSS ada di menit 16, kali ini giliran Irkham Mila. Sundulannya hampir saja masuk ke gawang Persis karena posisi Gianluca Pandeynuwu yang terlanjur maju ke depan karena mengamankan bola sesaat sebelumnya.
Bek Persis Solo Fabiano memberikan ancaman ke gawang Muhammad Riyandi pada menit ke-36 via tendangan bebas langsung. Namun, sayang, direct free-kick Fabiano masih bisa ditepis dengan baik oleh penjaga gawang PSS.
Menjelang turun minum, sundulan Gavin Kwan yang memanfaatkan operan silang Kevin Gomes mengancam gawang PSS. Lagi-lagi, sundulannya masih melebar dari tiang kiri gawang PSS Sleman.
Jual beli serangan terjadi sepanjang jalannya babak pertama. Termasuk beberapa peluang yang tercipta masih belum membuahkan hasil. Babak pertama berkesudahan 0-0 untuk kedua tim.
Kemenangan Persis Sirna di Penghujung Laga
Persis Solo bermain agresif di awal babak kedua. Dua peluang berbahaya dari pemain pengganti Althaf Indie dalam dua menit mengancam gawang PSS Sleman.
Pertama tendangan dari luar kotak penalti yang berhasil diamankan kiper Muhammad Ridwan (menit ke-52).
Kemudian, penetrasinya dari sisi kiri PSS yang menghasilkan sepak pojok (menit ke-54).
Untuk menambah daya gedor, Persis Solo memasukkan pemain asing asal Spanyol Gerard Artigas.
Masuknya Artigas membuat serangan Persis Solo lebih hidup. Pemain kelahiran Barcelona itu kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Selain itu, Artigas juga sering memberi ruang untuk rekan setimnya demi menembus pertahanan PSS.
Delapan menit jelang laga berakhir, Persis Solo mendapat hadiah penalti setelah Abduh Lestaluhu dilanggar di area penalti.
Apes, tendangan 12 pas Fabiano Beltrame gagal dikonversi menjadi gol setelah berhasil ditepis Muhammad Ridwan.
Dan benar saja, kiper PSS memang menjadi aktor dalam pertandingan tersebut. Performa apik yang ia tampilkan cukup membuat skuad Persis frustasi. Terbukti sedikit keributan sempat terjadi menjelang pertandingan berakhir.
Namun tetap skor tak berubah sampai peluit panjang dibunyikan. Hasil akhir Persis Solo vs PSS Sleman adalah imbang 0-0 dalam pertandingan pembukaan ini.
Susunan pemain kedua tim:
Persis Solo (4-1-4-1): 31- Gianluca (GK); 30-Eky Taufik (2-Evans), 15-Fabiano, 28-Andri Ibo, 96-A. Lestaluhu; 27-M. Kanu (36-Althaf Indie); 16-C. Bhagascara, 22-Sutanto Tan (8-Taufiq), 11-Gavin Kwan (78-Zanadin), 98-Gomes (99-Artigas); 9-Samsul.
Cadangan: 1-M.Riyandi (GK), Rian Miziar, 66-Alfath Fathier, 78-Zanadin, 14-Arif A.M, 23-H. Lestaluhu.
Pelatih: Jacksen Tiago
PSS Sleman (4-3-3): 12-M Ridwan (GK); 3-B. Nirwanto, 69-Derry Rachman (28-Syaiful), 63-D. Gusmawan, 22-Marckho; 19-Sukarta (15-Rifky), 89-Hambali (18-Manda), 92-D. Mustaine; 17-Riki Dwi, 27-Irkham Mila, 46-Ferre.
Cadangan: 34-T.Goentara (GK), 16-Purwaka, 78-Ifan, 38-Fariz, 81-Fandi, 35-Arlan, 33-Sansan.
Pelatih: Seto Nurdiantoro
***