Adidas memajang foto payudara wanita beragam ukuran tanpa penutup sedikitpun, alias bertelanjang dada. Foto tersebut digunakan untuk mempromosikan produk bra terbaru Adidas.
Iklan bra Adidas tersebut mulai dirilis pada Februari 2022, dan telah mendapat kecaman dari sejumlah pihak yang menilai Adidas telah melakukan promosi terlampau vulgar.
Dalam materi kampanyenya, Adidas bermaksud menjelaskan bahwa produk bra mereka dapat menyesuaikan berbagai bentuk dan ukuran payudara wanita, tanpa bermaksud mengeksploitasi bagian tubuh wanita.
Baca juga: Viral, Pasangan di Yogyakarta ini Menggelar Pernikahan di Metaverse
"Kami percaya bahwa payudara wanita dalam beragam bentuk dan ukuran layak mendapat dukungan dan kenyamanan," tulis Adidas melalui akun Twitter resminya.
"Itulah sebabnya rangkaian sport bra baru kami memiliki 43 model. Jadi setiap orang bisa mendapatkan sesuai ukuran," lanjut cuitan tersebut.
Namun iklan tersebut mendapat sorotan tajam dari badan pengawas periklanan di Inggris, Advertising Standards Authority (ASA).
ASA mengaku telah mendapat 24 aduan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan kemunculan iklan tersebut.
Aduan paling banyak berisi keluhan tentang konten iklan yang dianggap telah melecehkan wanita dengan lebih fokus ke bagian payudara ketimbang penjelasan dari produk bra itu sendiri.
Baca juga: Hati-hati, Kurang Gerak Bisa Sebabkan Kematian Dini!
Tangkapan layar cuitan Adidas yang menampilkan foto payudara |
Bahkan beberapa pengguna Twitter juga melayangkan protes yang sama. Netizen marah karena iklan bra Adidas yang menampilkan payudara secara terang-terangan adalah sebagai bentuk pelecehan.
Baca juga: Hindari Meletakkan 6 Benda ini di Ruang Tamu, Karena Efeknya..
"Meskipun kami tidak menganggap dengan cara pandang seperti itu, di mana wanita digambarkan secara seksual eksplisit atau menjadikan mereka objek, kami menganggap bahwa penggambaran payudara kemungkinan akan dilihat sebagai ketelanjangan eksplisit," tulis ASA dalam keterangan di websitenya.
ASA telah memberi tahu Adidas bahwa iklan tersebut tidak boleh ditampilkan lagi ke hadapan publik baik melalui internet mau di tempat umum seperti sekolah dan tempat keagamaan.
Meski begitu, Adidas di Inggris masih menyangkal jika tujuan iklan tersebut dibuat bukan untuk tujuan mengeksploitasi tubuh wanita, namun sebagai bagian dari merayakan kebebasan wanita dalam memilih bra sesuai ukuran payudara yang mereka miliki.
(ald/bga)