 |
| Pengunjung wisata Batu Love Garden/Baloga (dok. Eko) |
Hal ini tak lepas karena melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, utamanya di Kota Batu. Termasuk pelonggaran aturan PPKM selama libur lebaran kemarin.
Selain itu, melonjaknya jumlah wisatawan Baloga juga dipengaruhi durasi liburan yang cukup panjang pada momen hari raya tahun ini.
Baloga yang merupakan bagian dari Jawa Timur Park (JTP) Group juga mulai menunjukkan geliat kebangkitan usahanya.
Tempat wisata yang berada di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji ini mengusung tema keindahan alam, khususnya menampilkan koleksi bunga dan tanaman hias yang dipadukan dengan wahana lain.
Ike Prastiti, salah seorang pengunjung berpendapat, Baloga cukup menarik dan termasuk dalam kategori tempat wisata masa kini.
"Selain terdapat spot foto yang menarik, juga bisa menjadi sarana edukasi bagi keluarga terkait keanekaragaman flora di Indonesia, dan juga bisa sebagai tempat melepas penat pasca beraktifitas usai bekerja," ujarnya, Senin (16/5/2022).
 |
| Ike Prastiti bersama keluarganya saat mengunjungi Baloga, Senin(16/5) |
Sementara itu, Direktur Baloga Isa Mey mengatakan, melihat besarnya antusias masyarakat yang berkunjung ke Baloga, pihaknya memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) demi memberi rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.
"Iya mas, kami tetap mengimbau agar para pengunjung tetap menerapkan Prokes. Selain agar aman dan tetap nyaman dalam berwisata," ucapnya.
Isa menambahkan, pengunjung wisata Baloga tak hanya berasal dari dalam kota saja, malah yang terbanyak dari luar kota bahkan mancanegara.
Setiap harinya wisata Batu Love Garden siap melayani pengunjung, beroperasi mulai pukul 11.00-16.30 WIB.
Sementara untuk harga tiket masuk Baloga sendiri, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 60.000 pada hari biasa dan Rp 95.000 khusus akhir pekan.
(aep)