GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Sandiaga Ingin Jadikan Salatiga Sebagai Tujuan Wisata Gastronomi, Apa itu?

Sandiaga Ingin Jadikan Salatiga Sebagai Tujuan Wisata Gastronomi
Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Salatiga, Senin (16/5). Dok: Afzal.

PEWARTA.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Senin (16/5/2022) lalu.

Dalam kunjungan itu, ia menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Salatiga sebagai kota destinasi wisata Gastronomi unggulan.

Lantas, apa itu wisata gastronomi seperti yang dimaksudkan Sandiaga Uno?

Pengertian Gastronomi adalah istilah yang merujuk pada ilmu yang membahas tentang kebiasaan makan yang baik (good eating habit) atau juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang yang berhubungan dengan kenikmatan makanan dan minuman.

Sandiaga berpendapat, Salatiga sudah memenuhi aspek kesiapan sebagai destinasi wisata gastronomi.

"Tadi kita sudah melihat langsung kesiapan dari Salatiga menjadi destinasi gastronomi," ucap Sandiaga saat ditemui awak media di Kantor Wali Kota Salatiga, Senin (16/5/2022).

Sandi menjelaskan, Salatiga dinilai cocok menjadi destinasi wisata gastronomi. Sebab, selain karena letaknya yang strategis, Salatiga juga memiliki kekayaan kuliner yang cukup banyak.

Meski demikian, gastronomi tidak melulu soal makanan dan minuman saja, tetapi juga ilmu yang mempelajari seluk-beluk cerita di balik makanan itu sendiri, atau secara sederhana dapat dipahami layaknya tour guide. Jadi, penyaji makanan dapat menjelaskan pengetahuan dari makanan itu kepada orang yang hendak menyantapnya.

Materi penjelasannya pun beragam, mulai dari sejarahnya, asal bahan pangan, cara masak/pengolahan, hingga bagaimana makanan itu dapat dikonsumsi.

"Kota Salatiga ini diteruskan menjadi destinasi wisata gastronomi karena sudah terpilih menjadi kota kreatif tahun 2021 dengan subsektor gastronomi," jelasnya.

Kuliner yang menjadi unggulan misalnya, nasi tumpang, wedang ronde, dan soto khas Salatiga. Untuk memperkenalkan itu, pihaknya juga akan melakukan pendekatan event.

"Pendekatannya adalah event daerah, event-event nasional yang bisa kita selenggarakan di sini dan koordinasi sebagai lingkup sebagai bagian destinasi wisata super prioritas Borobudur," jelas Sandi.

Lebih lanjut Sandi juga memperkenalkan program Indonesia Spice Up The World yang menghimpun 4.000 restoran Indonesia di luar negeri. Hal itu dinilai akan membantu mewujudkan Salatiga sebagai destinasi gastronomi unggulan.

"Karena dengan konsep Indonesia Space of The World ini Kota Salatiga ini ujungnya menjadi destinasi gastronomi unggulan," kata Sandi.

"Jadi salah satu yang ingin kita hadirkan adalah kuliner khas Kota Salatiga ini bisa juga mendunia," pungkasnya.

(wyd/ibr)
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter