Suarez melakukan perpisahan dengan publik Wanda Metropolitano setelah bermain selama 65 menit pada laga itu, sebelum akhirnya digantikan Matheus Cunha.
Usai laga, Suarez terlihat menangis harus seraya melambaikan tangan ke penonton.
Perpisahan Suarez tentunya memberikan kesan haru bagi pendukung Atletico. Pasalnya, peran Suarez selama dua musim belakangan terbilang cukup siginifikan bagi klub ibukota tersebut.
Suarez menyudahi kiprahnya bersama Atletico sejak kali pertama bergabung pada 2020 lalu, usai dilepas Barcelona secara cuma-cuma.
Bagi Suarez sendiri, Atletico Madrid bisa dibilang sebagai 'penyelamat' karirnya di Spanyol. Pasalnya, Suarez meninggalkan Barca dengan kesan yang kurang baik setelah penunjukan pelatih anyar Barca kala itu, Ronald Koeman.
Meski cuma bergabung dengan Atletico selama dua musim, namun Suarez mampu mempersembahkan trofi juara Laliga musim 2020-2021, tepat semusim pasca kepindahannya dari Barcelona.
Seremoni Perpisahan Suarez dengan Atletico Madrid
Usai pertandingan, Atletico Madrid membuat seremoni khusus untuk perpisahan Suarez. Pemain 35 tahun itu dilepas dengan sambutan di tengah lapangan.
Suarez, yang ditemani istri serta ketiga anaknya, tak bisa menutupi kesedihannya. Ia berpelukan dengan istri dan anak-anaknya kemudian terlihat menangis.
Suarez kemudian mendapat kenang-kenangan dari perwakilan pemain Atletico yaitu Koke, berupa sebuah jersey yang dibingkai rapi ke dalam figura.
(wyd/wyd)