 |
| Analisa saham |
Melihat keresahan para milenial tersebut, para ahli keuangan justru menyarankan mereka untuk mengambil sikap berani dengan menambah uang mereka ke dalam saham. Pun berlaku bagi yang ingin mulai berinvestasi, pakar keuangan mengatakan justru ini saat terbaik untuk memulai.
"Klien dan investor kami yang lebih muda takut, mereka khawatir tentang apa yang harus mereka lakukan karena banyak dari mereka yang belum pernah mengalami ini sebelumnya," ucap Anh Tran, Perencana Keuangan Bersertifikat dan Mitra Pengelola di SageMint Wealthya yang berbasis di Orange, California selama CNBC's Own Your Money, dilansir melalui CNBC, Kamis (19/05/2022).
Sebagai penasehat, dia memberikan saran yang dapat membuat kliennya mengingat bahwa mereka berinvestasi untuk jangka panjang dan membantu mereka mengendalikan emosi mereka.
Sebagai penasehat keuangan, ia memberikan saran yang akhirnya membuat para investor sadar jika investasi yang mereka lakukan adalah untuk jangka panjang. Sehingga mereka diminta untuk dapat mengendalikan emosi saat kondisi pasar tengah naik turun.
"Inilah saatnya kita harus memanfaatkan volatilitas pasar dan terus berinvestasi," ujarnya, seraya menambahkan bahwa konsistensi adalah bagian penting dalam membangun kekayaan.
Melihat Peluang dalam Penurunan
Hal senada disampaikan Pula Pant, seorang presenter podcast "Afford Anything" yang mengatakan, investor muda cenderung memiliki rencana jangka panjang untuk mempersiapkan masa pensiun, penurunan pasar saat ini justru merupakan peluang buat mereka.
"Membeli aset ketika harganya sedang jatuh adalah teman terbaikmu," katanya.
"Jadi, belilah harga murah, manfaatkan fakta bahwa harga saat ini rendah dan jangan mencoba mengatur waktu pasar," imbuhnya.
Momentum terbaik pasar saham lazimnya mengikuti penurunan harga yang signifikan. Jika terus menaruh modal bahkan ketika harganya tengah turun, itu artinya para investor diminta untuk siap menerima keuntungan besar di kemudian hari ketika harganya telah normal.
Namun demikian, para investor diminta bersabar. Mengingat untuk rencana jangka panjang, maka tak perlu merisaukan kondisi pasar yang terjadi saat-saat ini. Namun kesuksesan di masa mendatang adalah sebuah keniscayaan.
"Memulai sesuatu yang terlihat seolah sedang mengalami kemunduran akan memberi Anda akselerasi," ucapnya.
Cerdas Dalam Menabung
Satu sisi, Pant juga mencatat bahwa memiliki portfolio seimbang berdasarkan umur, jangka waktu investasi, tujuan, dan toleransi risiko sama pentingnya dengan berinvestasi secara konsisten.
"Jika Anda tidak yakin dengan aspek-aspek kunci dari menabung, akan lebih baik untuk mencari bantuan profesional," kata Pant.
"Kecuali Anda melakukan ini untuk mencari nafkah, semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari nasihat keuangan profesional," imbuhnya.
"Jika Anda menabung untuk masa pensiun melalui 401(k) yang disponsori oleh atasan, penting juga untuk memastikan Anda mengoptimalkan manfaat tersebut," ujar Gorick Ng, penulis buku "The Unspoken Rules."
Para pakar keuangan sepakat jika memang dana investasi baiknya menyesuaikan gaji yang dimiliki investor. Sehingga dapat menyisihkan untuk keperluan masa depan dengan yang dikonsumsi setiap harinya.
(yno/nul)