Tak main-main, KB Bukopin Gunakan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung sistem perbankan berbasis digital tersebut.
KB Bukopin akan melakukan migrasi sistem dari core banking ke New Generation Banking System (NGBS).
Selain NGBS, KB Bukopin juga akan mengubah sistem layanannya termasuk transformasi outlet dan perbaikan jaringan distribusi di seluruh Indonesia dalam waktu bersamaan.
Dalam transformasi itu, KB Bukopin mengusung konsep "Banking everywhere, but never at a bank". Secara makna jelas, KB Bukopin ingin memberikan pelayanan kepada nasabahnya dengan lebih mempermudah setiap aktifitas banking tanpa harus repot ke bank secara langsung.
Transformasi digital ini di klaim dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dalam mengakomodir kebutuhan ekspansi bisnis Perseroan dalam hal percepatan proses kredit di seluruh sektor, baik Mikro, SME, maupun Komersial.
Sistem perbankan terbaru KB Bukopin akan didukung teknologi kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan istilah Artificial Intelligence (AI).
"KB Bukopin bertekad untuk menjadi lebih berorientasi pada nasabah, digital, dan efesien. Perubahan sistem perbankan ini difokuskan ke Customer-oriented management, manajemen yang menghargai kearifan lokal, dan IT-based finance. Didampingi effort transformasi outlet dan perbaikan jaringan distribusi, kami berharap untuk membuat layanan semakin mudah, cepat, dan nyaman," tulis Presiden Direktur KB Bukopin Chang Su Choi dalam keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan, dengan Next Level Banking itu nantinya KB Bukopin akan memberikan pengalaman banking yang lebih berkualitas kepada nasabahnya.
"Kami berencana mengadakan acara-acara seru seperti virtual concert dan live concert untuk menunjukkan rasa apresiasi kami kepada nasabah-nasabah setia kami. Kami juga akan merambah ke dunia metaverse karena kami melihat potensi teknologi baru ini sebagai jalur komunikasi dan interaksi masa depan," imbuhnya.
(gli/gli)