Memanfaatkan kehadiran mantan orang nomor satu di TNI itu, Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula merayu Gatot Nurmantyo untuk bergabung.
Dalam pidatonya, Beni menyampaikan terima kasih atas kesediaan tamu kehormatan menghadiri acara tersebut. Selain Gatot, hadir pula Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Riza Patria, Ketua Partai PRIMA Agus Jabo Priyono, dan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Ummat Buni Yani.
Alasan Beni mengajak Gatot Nurmantyo bergabung ke Partai Pelita tak lain karena pihaknya memandang Gatot sebagai prajurit TNI yang berjiwa aktivis. Lebih lanjut ia memuji jarang ada sosok seperti Gatot.
"Karena jarang sekali seorang Panglima TNI mau berada di tengah-tengah masa untuk mendengarkan aspirasi, tidak takut untuk dikritik, bahkan dihujat di tengah masa. Saya pikir beliau merupakan prajurit yang aktivis. Terima kasih Pak Gatot," ucap Beni dalam sambutannya.
Di akhir sambutan, Beni menyelipkan tawaran khusus untuk Gatot. Dengan nada berbisik, dia merayu Gatot bergabung ke partainya.
"Ya, kalau berminat masuklah, Pak, ke Partai Pelita. Kita berjuang bersama-sama membangun partai ini," kata Beni.
Rayuan Beni itu lantas direspon tepuk tangan peserta Rakernas lainnya.
Beni juga sempat melontarkan guyonan agar Gatot Nurmantyo tak masuk ke Partai Ummat, yang padahal acara itu juga dihadiri Waktemum Partai Ummat.
"Jangan ke (Partai) Ummat," ujar Beni yang semakin membuat peserta riuh.
Untuk diketahui, Partai Pelita resmi dideklarasikan di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 28 Februari 2022 lalu.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menduduki jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP).
(spt/fit)