Bus Sugeng Rahayu nopol W 7216 UZ terguling di wilayah Balerejo, Madiun, Jatim, Selasa (31/5) siang. |
PEWARTA.CO.ID - Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Solo terguling di Jalan Raya Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Selasa (31/5) siang.
Kejadian tersebut mengakibatkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban.
Bus Sugeng Rahayu terguling dengan posisi melintang menutup ruas utama jalan provinsi Madiun-Surabaya sehingga menyebabkan kemacetan.
Menurut keterangan seorang penumpang, sebelum kejadian bus Sugeng Rahayu terlibat aksi saling kejar dengan armada bus lainnya. Diduga karena pengemudi kehilangan kendali lantas membuat bus Sugeng Rahayu terguling.
"Tadi awalnya kejar-kejaran antar bus Sugeng Rahayu lalu tiba-tiba bus yang depan terguling," ungkap Sri Wahyuni, penumpang bus Sugeng Rahayu yang duduk di belakang.
Ia menjelaskan, bus Sugeng Rahayu terguling lantaran menghindari pengendara sepeda motor yang berada di depannya.
"Bus kondisi tidak seimbang sehingga terguling setelah menghindari sepeda motor yang berada di depannya," terangnya.
Hal senada juga disampaikan Joko Purnomo, seorang penumpang dalam bus yang terguling. Ia mengatakan bus itu sudah saling kejar sejak dar Ngawi. Nahas begitu sampai Madiun bus tersebut terguling.
"Dari Ngawi tadi sudah goyang-goyang terus. Sampai di sini (Madiun) bus rem mendadak hindari motor hingga akhirnya terguling," ungkap Purnomo.
Kondisi para penumpang bus Sugeng Rahayu, lanjut Purnomo, dikabarkan banyak yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Kini para korban telah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
Mengetahui ada bus terguling lantas membuat warga sekitar ramai melihat di lokasi kejadian. Bahkan beberapa di antaranya terlihat sempat mengabadikan dengan kamera ponselnya.
(by/chd)