Selain itu, dari sisi gaya skuter listrik juga memiliki kesan trendi bagi penggunanya, di mana pada waktu tertentu skuter listrik dapat menjadi alternatif untuk moda transportasi untuk jalan-jalan seraya menikmati waktu luang.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap skuter listrik ditangkap baik oleh kalangan pebisnis, yang mencoba peruntungan menjalankan usaha penyewaan skuter listrik untuk meraup cuan.
Alasannya pun jelas, saat ini harga skuter listrik masih relatif mahal untuk dijangkau sebagian masyarakat, terlebih peminatnya lebih banyak di dominasi kaum Milenial yang notabene merasa berat untuk memilikinya secara pribadi.
Karenanya, tak heran semakin banyak bisnis sewa skuter listrik yang ada di beberapa kota di Indonesia saat ini. Seperti yang terjadi di kawasan Malioboro, Yogyakarta, bisnis ini tengah menjamur seiring meningkatnya jumlah penyewa untuk menikmati suasana Jogja sembari berkeliling tanpa harus lelah berjalan kaki.
Baca juga: PT MAB dan Universitas Indonesia Kolaborasi Produksi Bus Listrik
Baca juga: PT MAB Klaim Bus Listrik Buatannya Sudah Laku Puluhan Unit
Mungkin sangat rasional jika mereka yang menggunakan skuter listrik dikaitkan dengan kesan modern dengan tampilan keren.
Google Bagikan Skuter Listrik Gratis untuk Karyawan
Salah satu raksasa perusahaan teknologi Google juga tak ingin ketinggalan tren ini. Seperti diketahui, selama pandemi lebih sering aktivitas karyawan dikerjakan dari rumah (WFH).
Karenanya, untuk menaikkan motivasi kerja karyawan agar bersedia kembali ke kantor Google rela membagikan unit skuter listrik secara gratis kepada pekerjanya.
Bahkan perusahaan yang berbasis di Amerika itu turut membayar biaya berlangganan skuter listrik tersebut dengan sistem reimburse atau jadi tanggungan perusahaan.
Bagi kacamata pengusaha, berbisnis skuter listrik memiliki prospek yang bagus. Karena skuter listrik dipercaya akan mampu menjadi piranti yang membantu aktivitas manusia dalam melakukan mobilitas dalam radius jarak dekat.
Baca juga: Kemenperin Harap Pameran Kendaraan Listrik di Indonesia Bisa Tarik Investor
Baca juga: Faktor Kenapa Mobil Listrik Masih Diragukan Konsumen Indonesia
Di Indonesia sendiri ada beberapa pebisnis yang menjalankan usaha penyewaan skuter listrik. Salah satunya seperti yang dilakukan Fikri.
Ia menjalankan jasa sewa skuter listrik jenis Strooter di kawasan Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat.
Skuter listrik Strooter |
Menurutnya, dengan adanya skuter listrik ini bisa dibilang sebagai upaya percepatan dalam mendukung penggunaan kendaraan bertenaga listrik di Indonesia.
"Strooter hadir sebagai salah satu jawaban dari program percepatan kendaraan listrik, berdasarkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019," ujarnya saat dihubungi Pewarta melalui pesan singkat, Senin (11/4/2022).
Saat ini Fikri berstatus sebagai Direktur Operasional STRUM, sebuah perusahaan otomotif yang bergerak di bidang produksi, konversi, dan kustomisasi kendaraan listrik yang berbasis di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca juga: UI Sumbang 2 Unit Bus Listrik untuk Dukung KTT G20 Bali 2022
Baca juga: Sepeda Listrik Viar C2: Spesifikasi, Varian, dan Harga
Setiap harinya ia melayani penyewaan skuter listrik sebagai fasilitas bagi wisatawan yang berkunjung ke Kebun Raya Cibodas.
Untuk sekali order, konsumen dikenai tarif Rp 30 ribu untuk pemakaian per 30 menit.
Lebih lanjut Fikri menjelaskan, kedepan STRUM memiliki rencana untuk memproduksi mini car listrik, yang dipercaya mampu hadir sebagai solusi berkendara ramah lingkungan. Pasalnya, kendaraan listrik tidak mengeluarkan emisi yang tentunya berbeda dengan kendaraan konvensional pada umumnya.
Fikri juga menyampaikan, jika masyarakat ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai skuter listrik bahkan hingga menjalankan bisnisnya, maka dengan senang hati ia siap melayani melalui jalur pribadi di nomor 085607641157.
Sementara untuk website resminya dapat dibuka dengan alamat www.strum.id
(cfd/fms)
*Adv