 |
| Vaksin Moderna |
Perusahaan farmasi yang juga bernama Moderna itu melakukan recall dengan alasan menemukan kasus cemaran pada salah satu viral yang diproduksi perusahaan kontraktor Ravi.
Setidaknya ada lima negara di Eropa yang terkena dampak dari recall vaksin Moderna tersebut, antara lain Swedia, Portugal, Spanyol, Polandia, dan Norwegia.
Berdasarkan laporan Reuters, Sabtu (9/4/2022), perusahaan farmasi itu melakukan recall vaksin sejumlah 764 ribu dosis sebagai upaya preventif.
Meski begitu, tidak dijelaskan secara rinci mengenai campuran apa yang terdapat dalam vaksin tersebut sehingga keberadaannya harus ditarik ulang. Namun yang pasti recall dilakukan atas dasar kehati-hatian.
Kasus recall ini bukan yang pertama dilakukan Moderna. Sebelumnya, penarikan vaksin Covid-19 itu pernah terjadi di Jepang setelah diketahui tercemar oleh bahan stainless steel.
Selama penanggulangan pandemi Covid-19, Moderna telah mendistribusikan sebanyak 900 juta dosis vaksin yang tersebar di seluruh dunia.
Selama berperan sebagai perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin, Moderna secara produktif telah membuat beragam dosis vaksin yang digunakan untuk menangkal serangan virus, mulai dari Covid-19 secara umum, varian Delta, Omicron, sampai yang terbaru Deltacron.
(mry/bga)