Mudik gratis 2022 Kemenhub terbatas untuk 10.500 kuota saja, sehingga bagi yang tercepat mendaftar lah yang akan kebagian jatah, mengingat banyaknya masyarakat yang akan mudik tahun ini.
Rencananya mudik gratis tersebut akan dilaksanakan pada 29-30 April 2022. Pihak Kemenhub menyarankan masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran sebelum kehabisan kuota.
"Rencana jumlah pemudik kurang lebih 10.500 orang yang dapat mengikuti program mudik gratis," tsrang Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dikutip dari Antara, Rabu (6/4/2022).
Bidik menjelaskan, pihak Kemenhub akan menyiapkan sebanyak 350 unit armada bus untuk angkutan penumpang, dan 34 unit truk untuk angkutan motor guna mendukung program mudik gratis tersebut.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis 2022 dapat melakukan pendaftaran secara online melalui website yang telah disediakan.
Zonasi pendaftaran mudik gratis dibagi ke dalam lima wilayah yaitu Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, dan Depok.
Pihak Kemenhub menyebut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk menyukseskan program mudik gratis bagi masyarakat ini.
"Program mudik gratis ini dianggarkan (sebesar) Rp 10 miliar," jelas Budi dikutip dari Liputan6.
Syarat Mudik Gratis Kemenhub 2022
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas mudik gratis tahun ini perlu memenuhi persyaratan yang diberlakukan, yakni telah menerima vaksinasi lengkap mulai dari dosis 1, 2, dan 3 (booster).
Hal tersebut diatur sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 41 Tahun 2022 Tentang Pedoman Mudik Gratis TA 2022.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk disiplin prokes selama melakukan perjalanan mudik. Ketentuan lain menyebutkan pemudik tidak diperkenankan melakukan kontak langsung dengan orang lain, serta patuh terhadap sejumlah imbauan yang diberikan petugas.
"Serta memerintahkan Direktorat terkait untuk melakukan pengawasan pelaksanaannya dengan menempatkan petugas pemantau atau pengawas," ujarnya.
Puncak Arus Mudik 2022
Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi pada 29-30 April 2022, yang melibatkan kurang lebih 79 juta orang, di mana dari jumlah itu 13 juta di antaranya merupakan warga Jabodetabek.
Data jumlah pemudik tersebut didapati berdasarkan survei yang dilakukan pihak Kemenhub selama 9-21 Maret 2022 lalu, sehingga bisa dipastikan antusiasme masyarakat untuk melakukan mobilitas mudik terbilang begitu besar.
Melihat besarnya jumlah tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan beberapa isu strategis terkait pergerakan masyarakat serta mengatur sejumlah kebijakan pengaturan transportasi.
"Yang harus diperhatikan adalah potensi lonjakan penumpang yang tinggi dibjalur mobilitas, simpul transportasi, hingga lokasi wisata," tuturnya, Rabu (6/4/2022).
Menhub Budi menegaskan bahwa, pemerintah tidak akan memberlakukan penyekatan maupun aturan putar balik seperti yang terjadi pada tahun lalu.
Karenanya, potensi ledakan jumlah pemudik akan sangat mungkin terjadi pada momentum libur lebaran tahun ini.
"Ini harus dicermati dengan baik. Kami sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan upaya-upaya yang baik," ucap Menhub.
(fit/sep)