GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

4 Alasan Orang Jawa Mudah Diterima di Tempat Manapun

4 Alasan Orang Jawa Mudah Diterima di Tempat Manapun
Ilustrasi wanita suku Jawa

PEWARTA.CO.ID - Jika pernah mendengar ungkapan 'Orang Jawa Ada Dimana-mana' memang tak salah, mengingat masifnya jumlah kelompok masyarakat tersebut di penjuru manapun.

Suku Jawa memang paling banyak mendiami sebagian besar wilayah di Pulau Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), namun faktanya juga tak terlalu susah menjumpai orang-orang dari suku ini di tempat lain.

Saking masifnya jumlah suku Jawa, diperkirakan mendominasi presentase lebih dari 40 persen dari seluruh wilayah di Indonesia saat ini.

Bahkan, kepadatan penduduk di Pulau Jawa saat ini sudah masuk kategori yang luar biasa. Karenanya, banyak warga asli Jawa yang akhirnya memilih untuk migrasi ke tempat lain. Dan hal itulah yang terjadi dari tahun ke tahun yang akhirnya menyebabkan tersebarnya orang-orang Jawa di berbagai tempat.

Ketika dihadapkan pada lingkungan yang baru bukan perkara sulit bagi orang Jawa untuk cepat beradaptasi. Mereka dikenal mudah diterima di tempat manapun, sekaligus berbaur layaknya tetangga lama.

Suku Jawa di Provinsi Lampung


Seperti diketahui, keberadaan suku Jawa dengan jumlah yang besar namun ada di tempat lain seperti yang terjadi di Provinsi Lampung.

Berdasarkan data, populasi orang-orang Jawa di Lampung mecapai 4,8 juta penduduk. Jumlah ini paling signifikan dibanding daerah lain yang notabene di luar Pulau Jawa.

Bahkan, jumlah suku Jawa di Lampung lebih banyak dibandingkan dengan suku asli daerah tersebut.

Baca juga: Gubernur Bengkulu Sebut Masyarakat Jawa Berperan Bangun Daerahnya


Suku Jawa di Provinsi Sumatera Utara


Daerah terbanyak kedua setelah Lampung yang didiami suku Jawa adalah Sumatera Utara, dengan populasi hampir 5 juta jiwa, atau mencakup 31 persen dari total populasi yang ada di provinsi tersebut.

Tersebarnya penduduk Jawa yang berada di daerah lain tersebut tak lepas dari program pemerintah, yakni transmigrasi demi mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa, sekaligus pemerataan penduduk di provinsi lain.

Faktor lain juga dipengaruhi masyarakat Jawa yang memilih untuk merantau dengan tujuan bekerja, berbisnis, sampai berumah tangga dengan jodoh dari daerah lain.

Jumlah populasi suku Jawa yang terbilang besar dari berbagai tempat tersebut mengindikasikan bahwa orang-orang dari suku ini mudah diterima keberadaannya.

Mengutip dari kanal YouTube Nusantube, melalui video yang diunggah Kamis (9/12/2021) lalu, setidaknya ada 4 alasan kenapa suku Jawa mudah diterima di tempat manapun, berikut penjelasannya;

1. Orang Jawa Suka Mengalah


Dengan karakteristik yang kalem, orang Jawa dikenal anti pertikaian. Dan ketika dihadapkan pada perbedaan paham maka orang-orang dari suku ini lebih memilih untuk bersikap mengalah.

Hal itulah yang identik dengan orang-orang dari suku Jawa di mata penduduk lain, sehingga keberadaannya mudah diterima di tengah masyarakat yang majemuk.

Baca juga: Kenapa di Lampung Banyak Orang Suku Jawa? Ternyata Begini Sejarahnya!


2. Masyarakat Jawa Mudah Berbaur


Dalam bermasyarakat, orang-orang suku Jawa memang harus diakui telah menunjukkan semangat kebersamaan.

Bahkan ketika berada di perantauan, penduduk asli Jawa tak akan segan menganggap penduduk lokal adalah bagian dari saudara mereka.

Jiwa 'ewuh pekewuh' yang tertancap di pikiran mereka seolah menjadikan tak perbedaan satu sama lain. Siapapun akan dikenal dengan akrab oleh orang-orang Jawa, begitu mungkin makna yang mewakili dari istilah tersebut.

3. Memiliki Sikap Sopan Santun Ketimuran


Sejak era Kerajaan Mataram Islam, suku Jawa sudah diperkenalkan dengan adab tata Krama dan sopan santun. Maka tak heran jika citra adat ketimuran melekat pada orang-orang dari suku Jawa.

Hal itu bisa dengan mudah Anda jumpai pada karakter orang-orang yang bermukim di wilayah Solo dan Yogyakarta. Kesopanan mereka begitu menggambarkan sosok yang terpelajar dengan 'unggah-ungguh' yang mengagumkan.

Meskipun orang-orang Jawa tidak selalu menggunakan bahasa Jawa saat berbicara di tempat lain, namun melalui bahasa tubuh atau gesture tetap mewakili sosok orang Jawa pada umumnya ketika berkomunikasi dengan lawan bicaranya.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Suku Abui di Alor NTT, Dulu Dijuluki Pemburu Kepala Manusia, Kok Bisa?


4. Suka Membantu atau Ringan Tangan


Seperti dijelaskan di atas, karena sikapnya yang mudah berbaur maka bukan perkara sulit bagi orang-orang suku Jawa untuk bersifat 'ringan tangan' alias mudah membantu.

Terlebih sebagai pendatang di daerah lain, sudah barang tentu orang-orang Jawa akan menerapkan jiwa sosial yang tinggi sebagai bentuk penghormatan kepada penduduk lokal setempat.

Itulah empat alasan orang Jawa mudah diterima di manapun berdasarkan rangkuman dalam video yang diproduksi oleh Nusantube. Apakah Anda sepakat terhadap hal tersebut? Silakan tulis opini pada kolom komentar di bawah artikel ini.

(glh/anw)
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter