Terlebih, sebentar lagi sudah memasuki masa libur lebaran, perumahan yang dikembangkan oleh PT Alam Berkah Mulia Sejahtera (ABMS) itu mengindikasikan untuk segera tancap gas.
Direktur PT ABMS, Abdus Syakur mengatakan, pihaknya memastikan saat ini proyek dapat dijalankan kembali secara normal.
"Sebenarnya loading material sudah kita lakukan sejak pertengahan Januari lalu, bahkan alat berat (sempat didatangkan). Tetapi karena PPKM, termasuk tukang kita sempat kurang enak badan dalam waktu yang hampir bersamaan, kita takutnya itu (terindikasi Covid), jadi kita liburkan," ujarnya saat ditemui Pewarta, Selasa (22/3/2022).
Syakur menjelaskan, fokus pekerjaan saat ini adalah membangun sistem drainase dan persiapan pavingisasi. Baru kemudian dilanjutkan land clearing lahan pada sektor cluster.
Karena menurutnya, fasilitas umum merupakan hal vital yang perlu diperhatikan sejak awal, agar nantinya penataan cluster bisa berjalan lancar.
"Seperti hari ini, galian gorong-gorong sudah dilakukan. Itu nantinya nyambung untuk jalan air di bagian dalam. Termasuk paving juga sudah," terangnya.
Target Sebelum Libur Lebaran
Saat libur lebaran Malang akan menjadi jujukan wisatawan. Hal itulah yang membuat manajemen Sultan Cordoba termotivasi untuk mempercepat progres.
"Kami inginnya ini segera terselesaikan. Karena momen liburan Idul Fitri biasanya banyak tamu yang survey. Ya biar enak dilihat lah mas intinya," ucapnya.
"Ya mohon doanya, begitu juga proyek kami yang Batu juga bisa segera terselesaikan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sultan Cordoba Residence merupakan bagian dari Cordoba Group yang berpusat di Kota Batu. Selain Karangploso, induk perusahaan Cordoba juga memiliki tiga proyek lain di Kota Batu yang saat ini juga sedang berjalan.
Dampak PPKM Terhadap Industri di Malang
Periode bulan lalu menjadi puncak kasus Covid-19 di Malang, Jawa Timur, terlebih setelah ditemukannya kasus Omicron di salah satu sekolah.
Hal itu berdampak pada sektor industri yang terpaksa harus mengurangi intensitas pekerjaan. Bahkan kegiatan sekolah yang sebelumnya memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga diharuskan kembali daring atau online.
Namun pasca tren penurunan kasus, saat ini sekolah di Malang sudah bisa melakukan PTM kembali.
(dnr/lkt)