 |
| Gapura Selamat Datang Kabupaten Madiun |
Pewarta.co.id, Madiun - Program pembangunan daerah jangka panjang terus di lakukan Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Salah satunya terwujud dengan terus mempercantik Kota Caruban sebagai ikon kebanggaan.
Dalam beberapa tahun terakhir sejak kepindahan pusat pemerintahan dari yang tadinya masih terpusat di Madiun Kota ke wilayah kabupaten, kini fokus pembangunan ada di kawasan Kecamatan Mejayan, atau yang juga dikenal sebagai wilayah Caruban.
Terbaru, Pemkab Madiun berniat membangun hotel berbintang di wilayah Caruban. Untuk itu Pemkab Madiun sangat berambisi bisa mendatangkan investor yang siap mendukung realisasi pembangunan tersebut.
Tingginya nilai investasi yang dibutuhkan tak lepas dari keinginan Pemkab Madiun untuk menghadirkan ikon baru di Caruban berupa dibangunnya hotel mewah berbintang. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat wilayah Kabupaten Madiun dianggap memiliki prospek yang bagus. Terlebih sejak adanya exit tol dan lokasi wisata yang kini tengah naik daun, yakni Selingkar Wilis.
Melihat proyeksi pembangunan tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun, Arik Krisdiananto mengatakan, pihaknya akan serius dalam mengawal capaian investasi tersebut secara periodik setia bulannya.
Kata Arik, perlunya keseriusan dalam menggodok keperluan investasi agar nantinya rencana menjadikan Caruban yang lebih berkembang bisa segera terlaksana.
Caruban disebut bisa menjadi pendukung pengembangan daerah perkotaan karena lokasinya yang berdekatan dengan pusat pemerintahan.
Sementara itu, Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas 1 Kota Palangkaraya, Miharja mengatakan, pihaknya pun siap turut mengawal pencapaian investasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun.
"Kita dengan perkembangan investasi di Kabupaten Madiun (dalam) tiga tahun terakhir, kita berharap target khusus dengan potensi yang ada, kemudian kita juga butuh ekstra untuk mengawal (capaian investasi) agar nanti sesuai dengan target yang ditetapkan (oleh Pemkab Madiun)," jelasnya.
Dari nominal target investasi sebesar 1 triliun itu, nantinya bukan hanya untuk membangun hotel berbintang di wilayah Caruban, tetapi juga untuk pengembangan di wilayah lain, seperti pembangunan pusat perbelanjaan dan area pergudangan di zona tertentu yang berada di seputaran pintu tol Caruban dan Madiun.
(pun/mkj)